KARUNAKEPRI.COM, Tanjungpinang – Penerapan Kartu Kendali atau Fuel Card dapat menimalisir terjadinya penyimpangan Distribusi BBM di Kota Tanjungpiang.

Penerapan Fuel Card ini merupakan inisiatif baru bertujuan untuk meningkatkan pengawasan yang lebih ketat terhadap penyaluran BBM.

Demikian dikatakan Asisten II Pemerintah kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri saaat sosialisasi penggunaan Fuel Card.

Sosialisasi digelar di Hotel CK, Rabu (26/6) dihadiri para stakeholder yang terdiri dari agen, pengusaha penyedia BBM dan unsur-unsur terkait.

Sosialisasi yang ditaja Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang menghadirkan narasumber dari BPH Migas, HISWANA Migas, Pertamina.

Serta Dishub Kota Tanjungpinang, dan KB Bank Bukopin Tbk.

Dengan osialisasi ini, para peserta mendapat kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang keuntungan dan prosedur penggunaan Fuel Card.

Serta berdiskusi langsung dengan pihak terkait.

Pada kesempatan itu Asisten II Pemerintah kota Tanjungpinang, juga menyoroti pentingnya pengawasan yang lebih baik atas penggunaan BBM bersubsidi.
Ia menegaskan perlunya keterlibatan semua pihak, termasuk pengusaha SPBU, dalam menjaga agar sistem ini berjalan efektif dan tepat sasaran.

“Kita mengharapkan pengawasan BBM bersubsidi ini tidak hanya dari pemerintah dan instansi terkait lainnya.

Namun juga melibatkan bapak ibu teman-teman kita yang ada di SPBU/.

Ketika pengawasan bisa dilaksanakan dengan baik maka itu akan mempermudah kita memastikan sistem ini tepat sasaran”, tutur Elfiani.

Diketahui sebelumnya, Pemko Tanjungpinang telah menggandeng Bank Bukopin melalui penandatanganan MoU pada (8/5) yang lalu untuk menerapkan sistem penggunaan Fuel Card.***