KARUNAKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan Pemko Tanjungpinang disambut antusias warga.
Warga beramai-ramai menyerbu mobil yang menjual paket sembako, Rabu 5 Juni 2024.
Tak pelak lagi, antrian warga mengular dan dalam hitungan jam, paket tersebut ludes terjual diborong warga.
Karena beragam bahan pangan juga dijual dengan harga yang sangat terjangkau bagi masyarakat.
Tak sedikit masyarakat Kota Tanjungpinang berterimakasih kepada Pemko Tanjungpinang yang giat melaksanakan GPM dan operasi pasar murah.
Karena dirasakan kegiatan masyarakat merasa sangat terbantu memenuhi kebutuhan dapur.
Apalagi harga yang dijual itu sangat murah dari pasaran.
Salah seorang warga, Sinta, mengatakan dengan berbelanja di GPM itu ia dapat menghemat pengeluaran dapur.
Dengan selisih harga Rp1.000- Rp3.000 rupiah ia dapat membeli lebih banyak sembako.
“Memang bedanya Rp 1.000 kan lumayan kalau kita beli banyak barang,” ujar Sinta,
Sementara Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, Robert Lukman, mengatakan GPM itu dilaksanakan untuk menyambut hari besar ke agamaan yaitu hari raya idul adha.
“Ini juga dalam rangka gerakan nasional pengendalian inflasi nasional,” ujar Robert.
GPM itu akan dilanjutkan pada Kamis (6/6) di Kecamatan Bukit Bestari agar semua lapisan masyarakat di Kota Tanjungpinang ini dapat merasakan kehadiran pemerintah.
“Harga yang kita jual tentu di bawah harga pasaran, seperti cabai hanya Rp 53 ribu per kilo, telur ayam Rp 50 ribu per papan, minyak goreng hanya Rp 13 ribu,” tambahnya.
GPM bisa menjual kebutuhan pokok lebih murah karena mendapat subsidi dari Bank Indonesia sebesar Rp 700 ribu per vendor.
“Kami ajak masyarakat untuk memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya untuk berbelanja dengan harga terjangkau,” ucapnya.***