KARUNAKEPRI.CO.ID, TANJUNGPINANG – Warga korban tanah longsor di Perumahan Indonusa Lestari, Tanjungpinang meminta perhatian pemerintah.

Saat ini warga masih mengungsi dengan sewa rumah warga.

Hingga kini mereka mengaku belum ada tindak lanjut dari pemerintah terhadap kejadian tersebut.

Warga tersebut merupakan korban rumahnya yang kena longsor akibat hujan dan angin kencang terjadi pada 2 November lalu.

Untuk menghindari kejadian tidak diinginkan, akhirnya warga sebagian memilih tinggal di rumah sewa warga.

Sementara longsor itu terjadi pada batu miring milik salah satu rumah warga yakni Wawan.

Rumah tersebut terletak di RT03 RW08 Kelurahan Air Raja Tanjungpinang.

Longsor batu miring tersebut juga sudah mengenai rumah warga lainnya.

“Waktu hujan deras, tiba-tiba batu miringnya ambruk dan menimpa dinding belakang rumah warga yang dibawah,” kata Wawan, dikutip dari RRI, Jumat 07 November 2024.

Kondisi di rumahnya juga saat ini cukup mengkhawatirkan.

Longsor yang terjadi di bagian dapur dan kamar mandi rumah itu, membuat 50 persen tanah di bagian tersebut bergeser.

Dirinya khawatir jika ada susulan hujan deras, longsor akan makin parah.

Sehingga saat ini dirinya bersama keluarga memilih untuk tinggal di rumah sewa agar lebih aman.

Mengingat bagian dapur dan kamar mandi tersebut tidak lagi tertanam di tanah sepenuhnya.

“Jadi semuanya ngungsi, cari rumah yang aman.

Takutnya kapan pun bisa ambruk.

Apalagi di bawah lantai sudah kosong, tidak ada tanah,” kata Wawan.

Dirinya pun berharap kejadian ini bisa segera mendapat perhatian dari pemerintah.

Agar tidak meluas dan menyebabkan kejadian lain yang tidak diinginkan.

Mengingat hingga saat ini belum ada bantuan dari pemerintah yang didapatkannya.***