KARUNAKEPRI.COM, BATAM – Walikota Batam Muhammad Rudi menyakini, dengan aplikasi dana insentif untuk guru swasta bakal tepat sasaran.
Kemanfaatan dari aplikasi ini, kata Rudi, guna memastikan bahwa dana insentif ini guna menghindari ketidaktepatan penerima insentif.
Pernyataan Rudi disampaikan saat membuka sosialisasi aplikasi penerima insentif guru swasta Se-Kota Batam.
Sosialisasi ditaja Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam digelar di Hotel Harmoni One Lantai 6, Batam Center, Jumat, 13 Septeber 2024.
“Dana insentif ini sebagai bekal para guru dalam menjalankan tugasnya sebagai ujung tombak terciptanya generasi emas penerus Bangsa,” kata Rudi.
Dikatakannya, bahwa percepatan pembangunan harus diimbangi dengan sumber daya manusia yang handal.
Sehingga tidak terjadi ketimpangan yang akan timbul dalam proses pembangunan yang sedang berlangsung.
“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, peran guru sebagai garda terdepan terlahirnya sumber daya manusia untuk pembangunan.
Untuk itu pemerintah harus memperhatikan secara penuh terkait kesejahteraan para guru,” Jelas Rudi.
Seperti kita ketahui bersama Insentif telah diberikan kepada Guru Swasta mulai dari Paud, SD dan SMP semenjak Wali Kota Batam, Muhammad Rudi masih menjabat sebagai Wakil Walikota Batam Pada 2011 Lalu.
Dana insentif yang diterima setiap bulannya dari Pemerintah Kota Batam sebesar Rp1 Juta untuk Guru yang berada di Mainland.
Sementara Rp1,250 juta untuk yang berada di Wilayah Hinterland.
“Pahlawan tanpa tanda jasa bukan karna tidak berjasa, akan tetapi tak ada yang mampu membalas jasanya,” ucap Rudi sebelum menutup sambutanya.
Berdasarkan data yang disampaikan Kepala Disdik Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, Pada tahun 2023 Jumlah guru swasta yang mendapatkan insentif sebanyak 5.071 Orang.
Sementara Untuk 2024 sendiri setelah dilakukan verifikasi dan validasi jumlah guru yang menerima insentif sebanyk 4.937 orang.***
suber : Diskominfo Batam