Pelatihan diikuti 40 orang perwakilan anggota penggerak PKK Kota Tanjungpinang, kecamatan, kelurahan, serta pengelola taman bacaan masyarakat (TBM).
Digelar di aula kantor Camat Tanjungpinang Timur, Rabu 10 Juli 2024.
Kegiatan dibuka Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Muhammad Yatim sambil membacakan sambutan Pj. Wali Kota Andri Rizal.
Andri Rizal mengatakan, Pemko Tanjungpinang terus berupaya meningkatkan peran dan fungsi perpustakaan sebagai wahana belajar sepanjang hayat.
Hal ini guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Jika dulu perpustakaan hanya dikenal sebagai tempat membaca dan meminjam buku.
Kini perpustakaan memiliki fungsi yang lebih dari itu.
Saat ini, perpustakaan tampil dengan model baru agar mampu menghadapi perubahan zaman,” ucap Yatim membacakan sambutan Andri Rizal..
Andri Rizal berharap, DPK terus melakukan inovasi dalam rangka pengembangan literasi masyarakat di kota Tanjungpinang.
“Kegiatan seperti ini berperan dalam pembangunan, mencerdaskan kehidupan bangsa, menghadirkan sumber daya manusia unggul, berkualitas, dan berdaya saing.
Sehingga mendorong terwujudnya visi Indonesia Emas 2045,” ucap Andri Rizal.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan dan Perawatan Perpustakaan, Rosi Aryani, melaporkan pelatihan ecoprint dilaksanakan selama dua hari.
“Pelatihan ecoprint ini memberikan berbagai manfaat seperti menghasilkan berbagai jenis karya mulai dari busana, syal, selendang, tas, kerudung, sandal, hingga mempercantik interior,” jelas Rosi.
Selain memberikan nilai ekonomi yang tinggi karena kompleksitas motif dan prosesnya, ecoprint juga memberikan dampak positif pada lingkungan.
“Penggunaan bahan-bahan alami seperti bunga, umbi, dan daun membantu dalam menjaga kualitas air dari limbah kimia,” tambah Rosi lagi.***