Polres Lingga Berhasil Temukan Korban Nelayan Tenggelam Setelah Pencarian Intensif Selama Tiga Hari

redaktur redaktur

Satpolairud dan Polsek Singkep Barat bersama tim gabungan dari TNI AL, Tim SAR saat mengevakuasi jasad nelayan yang tenggelam./Foto:Polres Lingga.

 

KARUNAKEPRI.COM, LINGGA– Upaya pencarian korban nelayan tenggelam bernama Darwis (57 tahun) Warga Cukas selama tiga hari membuahkan hasil.

Polres Lingga (Satpolairud dan Polsek Singkep Barat) bersama tim gabungan dari TNI AL, Tim SAR dan masyarakat setelah menyisir perairan Sebayur Desa Marok Tua, pada Minggu, 22 Desember 2024, menemukan nelayan tersebut dalam keadaan meninggal.

Menurut keterangan Kapolres Lingga, AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K, melalui Kapolsek Singkep, IPTU Henry Gunawan, bahwa pihaknya telah memerintahkan seluruh personel gabungan untuk terus melakukan pencarian korban nelayan yang tenggalam tersebut.

“Kami Polres Lingga (Polairud dan Polsek Singkep Barat) akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban An. Darwis (57 tahun).

Dan memastikan keluarga korban mendapatkan kepastian, kejelasan, serta dukungan, “ujarnya.

Sementara pencarian pada hari ke tiga itu dimulai pada pukul 12.30 WIB dengan mengarahankan seluruh anggota tim di Posko Desa Tanjung Irat, Sebanyak 7 unit speedboat dan pompong.

Mereka dikerahkan untuk fokus pada beberapa titik pencarian di Perairan Sebayur dan pesisir Perairan Desa Tanjung Irat

Pada pukul 13.30 WIB, pencarian kembali dilanjutkan, kali ini dengan kehadiran keluarga korban yang juga dengan harapan besar.

Tepatnya pukul 15.15 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia mengapung tengkurap di Perairan Sebayur, tepat di koordinat 0°27.936’S•104°14.189’E.

“Kami atas nama AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K., Kapolres Lingga beserta Seluruh personel Polres Lingga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban Almarhum Bapak Darwis.

Semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” ucap Kapolsek Singkep.

Polres Lingga juga memastikan proses pemakaman dan penyerahan jenazah kepada keluarga dilakukan dengan penuh hikmat dan prosedur yang sesuai, untuk menghormati almarhum dan keluarganya.

Dikatakannya, bahwa kejadian ini menjadi pelajaran bagi para nelayan saat mencari nafkah di laut.

Mengingat cuaca saat ini cukup ekstrim yang disertai angin kencang dan gelombang tinggi agar para nelayan memakai jaket keselamatan dan peralatan keselamatan lainnya.

Serta tetap waspada dalam menghadapi bencana dan betapa pentingnya kerja sama antara aparat keamanan, instansi terkait, dan masyarakat dalam mengatasi musibah.

Diharapkan Kapolsek Singkep, sinergi yang terbentuk dalam mengantisipasi segala bahaya yang ditimbulkan.***

Also Read

Tinggalkan komentar