Pj Walikota Tanjungpinang Tegaskan Optimalisasi Capaian PIN Polio Sesuai Ditargetkan Kemenkes RI

redaktur redaktur

Kegiatan rapat monitoring dan evaluasi pencapaian PIN Polio di Kota Tanjungpinang./net

 

KARUNAKEPRI.COM,TANJUNGPINANG – Pj Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal Siregar, menegaskan mengoptimalisasikan cakupan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, terutama pada dua kecamatan yang jumlah penduduknya terbnayak.

Sasaran Pin Polio di Kota Tanjungpinang berdasarkan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenkes RI, target sasaran mencakup 30.353 anak.

Namun berdasrkan dat adari Disdukcapil Provinsi Kepri, jumlahnya hanya 24.540 anak.

Penegasan Andri Rizal ini saat rapat monitoring dan evaluasi pencapaian PIN Polio Kota Tanjungpinang.

Kegiatan berlangsung di ruang rapat lantai 2 kantor Walikota Tanjungpinang, Senggarang, Senin 19 Agustus 2024.

Rapat tersebut dihadiri Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Thamrin Dahlan, Kepala Dinkes Provinsi Kepri, M. Bisri.

Dan juga Kepala Dinkes Pengendalian Penduduk dan KB Kota Tanjungpinang, Rustam.

Turut hadir perwakilan Polresta Tanjungpinang, sejumlah pimpinan OPD, camat dan lurah, para kepala puskesmas.

Serta perwakilan dari TP PKK, GOW, DW, Kemenag, Himpaudi, IGTKI, IGRA, PSMTI, dan para kader kesehatan.

Sesuai dengan target Kemenks kata Andri Rizal, pelaksanaan PIN Polio di setiap kabupaten, kota harus mencapai 95 persen dari seluruh anak berusia 0 hingga 7 tahun 11 bulan 29 hari.

Hingga 18 Agustus 2024 lalu, jumlah anak di Kota Tanjungpinang yang telah menerima dosis pertama vaksin polio mencapai 22.922 anak, atau 75,55 persen dari target Pusdatin, dan 93,41 persen dari target Disdukcapil Provinsi.

Capaian ini menempatkan Tanjungpinang sedikit lebih tinggi dari rata-rata capaian kabupaten dan kota se-Provinsi Kepri.

Dan berada di atas capaian Kota Batam, Natuna, dan Karimun.

Andri Rizal juga mengarahkan agar jajaran Pemko Tanjungpinang terus mengupayakan pencapaian optimal sesuai target Pusdatin.

Tentunya dengan melakukan sweeping terhadap anak-anak yang belum divaksin, baik di sekolah, posyandu, maupun di rumah-rumah.

“Saya meminta para camat dan lurah untuk melakukan harmonisasi sosial di lapangan agar para orang tua memiliki pemahaman yang sama tentang pentingnya vaksin polio ini.

PIN Polio adalah upaya melindungi anak-anak bangsa,” tegasnya.***

Also Read

Tinggalkan komentar