Peserta UKW Wartawan Dibekali Pengetahuan oleh Arif Kepala kek Digital BP Batam

Redaksi

Kepala Pusat pengembangan KPBPBB dan KEK digital BP Batam Irfan Yasir Widyasa, ST. MAP. Memberikan pemahaman tentang digital kek kepada peserta ukw wartawan. 

KARUNAKEPRI.COM, BATAM – Pelaksanaan ujian Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diikuti oleh sejumlah media siber Batam dan daerah lainnya di kepri dimotori oleh pihak BP Batam dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kepri bekerjasama dengan Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUPN) Veteran Yogyakarta.

Sebanyak 16 peserta UKW wartawan dari total peserta 67 yang mengikuti ujian kompetensi wartawan ini baik muda, madya dan utama sebelumnya telah melalui seleksi ketat administrasi dari Dewan Pers.

Sebelumnya pra UKW telah dilaksanakan diruang serbaguna Balairung Sari sari BP Batam yang dibuka secara resmi oleh wakil Kepala BP Batam Purwiyanto yang mewakili Kepala BP Batam H Muhammad Rudi yang berhalangan hadir.

Selanjutnya pelaksanaan ujian UKW tersebut berlangsung selama 2 hari tgl 12/13 juli 2024 di ruang it Centre BP Batam yang menghadirkan Penguji Sebanyak 5 orang dari LUPN Veteran Yogyakarta, Pada Jum’at (12/07/2024).

Wakil direktur LUPN Veteran Yogyakarta Drs Arif Wibawa, M.Si memberikan piagam penghargaan kepada Kepala KEK Digital BP Batam Irfan Yasir Widyasa, ST. MAP. atas dukungan nya terhadap uji kompetensi wartawan.

Guna menyemangati para peserta yang ikut ujian kompetensi wartawan ini, turut hadir dalam kegiatan konferensi pers Kepala Pusat pengembangan KPBPBB dan KEK digital BP Batam Irfan Yasir Widyasa, ST. MAP.

Dalam keterangannya Irfan memaparkan biografi tentang BP Batam ini dulunya merupakan badan Otorita Batam yang punya kewenangan terhadap wilayah Batam secara keseluruhan nya. Namun dikarenakan letak yang strategis dan menjadi pintu gerbang nya Indonesia di dunia internasional. Maka pemerintah merubah namanya menjadi badan Pengusahaan BP Batam. Bertujuan Untuk dapat mengelola kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 44 tahun 2007, ujar Irfan.

Untuk dapat mengelola kawasan perdagangan bebas Batam maka dibuat lah Pelabuhan yang memadai serta bandar udara yang bertaraf internasional.
Yang didukung oleh bangunan beberapa hangar untuk repair pesawat terbang.

“Hal ini sesuai arahan Kepala BP Batam Muhammad Rudi agar dalam pelaksanaan pembangunan melibatkan komponen lokal dan menyerap sebanyak mungkin tenaga kerja dari berbagai daerah dan universitas di Indonesia, tutur Irfan.

Untuk investasi yang masuk ke Batam masih didominasi oleh negara tetangga Singapura dan sejumlah negara lainnya. Dengan total investasi sebesar 17,82% atau 884M ditahun 2024 ini, masih jauh dari target sebesar 7, 29T dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 2.070 orang ujarnya.

Beliau juga menambahkan, bahwa peran KEK digital Batam sangat signifikan dalam menyumbang Pendapatan asli daerah, yang menempati lahan seluas 30 Hektare.
Dengan kegiatan utamanya untuk produksi dan pengolahan, logistik dan distribusi, riset ekonomi digital dan pengembangan teknologi serta ekonomi lainnya yang menambah pendapatan.

Terakhir Irfan mengatakan, bahwa multiflier effect dari dibangun nya kek digital BP Batam ini, dapat melindungi devisa negara untuk pasar MRO, juga meningkatkan persaingan internasional di kawasan ASEAN, serta meningkatkan kemampuan teknologi anak bangsa di dunia MRO ( Men-generate pendidikan vokasi dibidang penerbangan), Tutup Irfan. (ds)

Sumber : Karunakepri.com

Also Read

Tags