KARUNAKEPRI.COM, TANJUNGPINANG – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri, mengatakan Taman Reaksiasi perlu dilakukan optimalisasi dalam pengembangannya, karena memiliki potensi daya tarik wisatawan.
Dicontohkan Nazri, seperti pengembangan Taman Laman Boenda Tepi Laut, Sunrise Waterpark, Tugu Sirih Daun Emas, Tugu Pinsil, dan taman rekreasi lainnya masih belum tereksplorasi secara optimal.
Pernyataan Nazri ini saat pelatihan peningkatan kapasitas SDM di taman rekreasi, di Hotel Bintan Plaza, Rabu, 25 September 2024.
Untuk menarik minat wisatawan ke taman-taman rekreasi, pengelola perlu memahami atraksi yang bisa ditawarkan.
Salah satunya melakukan inventarisasi potensi yang ada, serta berinovasi dalam memberikan pelayanan prima kepada pengunjung.
“Jika pengelola dapat memahami hal-hal ini, kami yakin jumlah pengunjung ke taman rekreasi yang dikelola akan semakin meningkat,” ujar Nazri.
Ia berharap, melalui pelatihan ini, para peserta dapat memperluas wawasan dan pengalaman.
Sehingga mereka mampu mengeksplorasi potensi atraksi pariwisata di taman rekreasi dengan lebih kreatif.
Sementara Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata, Salman, menjelaskan pelatihan ini dilaksanakan dari 24-27 September 2024.
Dan diikuti 40 peserta dari pengelola BUMD, pengelola Bukit Manuk, Areca Studio, Pokdarwis Senggarang, dan Kampung Bugis.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap pariwisata Tanjungpinang dapat berkembang menjadi sektor unggulan.
Karena didukung oleh SDM yang handal, terampil, dan kreatif.
Sehingga mampu menarik lebih banyak wisatawan berkunjung ke ibu kota Kepri,” jelas Salman.***