KARUNAKEPRI.COM, Batam – Walikota Batam Muhammad Rudi, dalam berbagai kesempatan sering menyatakan bahwa orang Batam yang berasal dari daerah mana saja harus merasa memiliki dan menjadi bagian dari Batam.

Namun diakui Rudi jika tidak ada pendatang ke Batam, maka kota ini tidak akan berkembang.

Demiikian dikatakan Walikota Batam disampiakan Sekda Kota Batam Jefridin saat membuka acara Musda Perkumpulan Keluarga Besar Putera Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) yang menetap di Batam.

Acara digelar di Hotel Golden View Bengkong, Sabtu 29 Juni 2024.

Oleh karena itu, atas nama Walikota Batam, Jefridin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bergandeng tangan membangun Batam sebagai rumah bersama.

“Batam tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah.

Sehingga kita membutuhkan kedatangan investor serta wisatawan mancanegara dan lokal.

Kota ini harus aman dan kondusif agar banyak orang datang,” ujar Jefridin.

Dikatakannya, bahwa Batam adalah miniaturnya Indonesia, karena seluruh suku ada di sini.

Termasuk lebih dari 5.000 tenaga kerja asing.

“Mari kita jaga Batam bersama-sama,” ajaknya.

Seraya Jefridin mengapresiasi dan terima kasih atas kontribusi luar biasa yang diberikan oleh pengurus Pujakesuma terhadap pembangunan Kota Batam.
Atas nama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Jefridin mengungkapkan rasa bangga dan terima kasihnya.

Acara Musda tersebut dihadiri oleh Ketua Pusat Pujakesuma, Joko Susilo, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat.

“Pengurus Pujakesuma telah memberikan kontribusi luar biasa dalam pembangunan Batam.

Mereka tidak pernah menimbulkan permasalahan dan selalu bekerjasama dengan Pemerintah Daerah.

Orang Jawa, khususnya di Kepulauan Riau, telah menyatu dengan Melayu dan suku lainnya,” katanya lagi.

Dan Musda ini diharapkan dia, dapat menghasilkan pemimpin yang dapat mengayomi dan menjalankan amanah dengan baik.***

Sumber : Humas Pemko Batam