KARUNAKEPRI.COM,TANJUNGPINANG – Pemko Tanjungpinang menargetkan penurunan stunting hingga zero dalam upaya menuju visi Indonesia Emas 2045.
Maka dari itu Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tanjungpinang berupaya dalam menurunkan stunting di Tanjungpinang.
Demikian dikatakan Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Dinkes P2KB) Tanjungpinang, Raja Emi Trimasrura saat pertemuan evaluasi intervensi spesifik stunting Kota Tanjungpinang Tahun 2024.
Acara digelar di ruang pertemuan Puskesmas Tanjungpinang, dan dihadiri OPD terkait, Kamis 5 Desember 2024.
Untuk pencegahan dan penanganan stunting telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai salah satu program prioritas dalam upaya penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan handal.
Hal ini dalam menghadapi bonus demografi serta mewujudkan visi Indonesia emas di tahun 2045 mendatang.
“Pertemuan evaluasi intervensi spesifik stunting ini menjadi langkah penting bagi kita untuk mengidentifikasi keberhasilan, tantangan, dan perbaikan yang diperlukan”, jelasnya.
Raja Emi Trimasrura juga menyampaikan bahwa melalui analisis data, diskusi, dan perencanaan tindak lanjut yang matang, diharapkan program penanganan stunting dapat berjalan lebih baik, memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak khususnya di kota Tanjungpinang.
“Peran aktif kita semua sangat mendukung untuk capaian target dalam menekan angka stunting di Kota Tanjungpinang.
Saya berharap Bapak dan Ibu semua yang hadir pada hari ini tentunya dapat terus menyebarluaskan informasi-informasi terkait hal stunting guna mempercepat penurunan dan penanganannya”, kata Emi.
Diakhir pertemuan, Raja Emi Trimasrura menyampaikan harapannya agar intervensi spesifik stunting ini bisa memberikan hasil sebaik-baiknya dan segera dilakukan rencana tindak lanjut terhadap permasalahan yang muncul.
“Tentunya dengan dukungan dan kolaborasi semua pihak menjadi kunci utama kita bersama dalam percepatan penanganan penurunan angka stunting di kota Tanjungpinang”, tuturnya.
Sementara Administrator Kesehatan Ahli Muda Dinkes Kota Tanjungpinang, Dumasari Rambe, dalam laporannya menjelaskan secara umum kegiatan ini dilaksanakan untuk mengidentifikasi intervensi spesifik dari OPD terkait maupun lintas OPD.
“Tujuan terlaksananya pertemuan ini diantaranya yakni membahas bersama terkait capaian indikator, evaluasi dan tindak lanjut dari penanganan stunting seperti masalah gizi pada calon pengantin, remaja, ibu hamil, dan balita di kota Tanjungpinang”, jelas Dumasari.
Pada pertemuan ini peserta mendapatkan pemahaman narasumber dari DP3AP2KB Provinsi Kepulauan Riau, Sandra Liza, selaku Kabid Pengendalian Penduduk dan KB.
Serta Sri Rezeki selaku Nutrisionis Ahli Muda pada Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau.***