Pemko Tanjungpinang Komitmen Dukung Langkah Kemendagri Kendalikan Inflasi

redaktur redaktur

Pemko Tanjungpinang saat mengikuti rakor besama Kemendagri lewat meeting virtual./net

 

KARUNAKEPRI.COM, TANJUNGPINANG – Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA), Pemko Tanjungpinang, Hamerudin, menegaskan, bahwa Pemko Batam siap mendukung langkah-langkah pengendalian inflasi diinstruksikan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Termasuk juga menjaga keseimbangan antara harga dan distribusi di tingkat konsumen dan produsen.

Pernyataan Hamerudin ini saat mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama Kemendagri secara hybrid, Senin, 14 Oktober 2024.

“Pemko berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga tidak hanya bagi konsumen, tetapi juga bagi produsen,” ujar Hamerudin usai mengikuti rakor.

Ia juga menegaskan, Pemko akan terus memantau harga-harga komoditas utama di lapangan.

Serta melakukan intervensi jika diperlukan, seperti operasi pasar.

“Kami akan bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk memastikan stabilitas harga.

Dan juga ketersediaan kebutuhan pangan bagi masyarakat tetap tercukupi,” ucapnya.

Seperti sebelumnya Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Pemko Tanjungpinang, Elfiani Sandri, menyampaikan bahwa Pemko Tanjungpinang terus melakukan koordinasi lintas sektor dalam mengendalikan inflasi.

Khususnya terhadap komoditas-komoditas yang berkontribusi besar terhadap kenaikan harga.

“Pemerintah Kota Tanjungpinang selalu berupaya menjaga stabilitas harga, terutama pada bahan pokok.

Kami secara aktif memantau pergerakan harga dan berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan distribusi komoditas berjalan lancar.

Kami juga berkomitmen untuk mendukung program pemerintah pusat dalam menjaga inflasi agar tetap terkendali,” ujar Sandri saat itu.

Ia juga menambahkan bahwa Pemko Tanjungpinang telah melakukan berbagai langkah konkret untuk menghadapi tantangan inflasi ke depan.

Termasuk melalui operasi pasar, penyediaan subsidi, dan penguatan distribusi komoditas di daerah. ***

Also Read

Tinggalkan komentar