KARUNAKEPRI.COM – Pangkalan militer Amerika Serikat di timur laut Suriah ditembaki dengan lima roket yang diluncurkan dari kota Zummar di Irak pada Minggu (21/4) lalu.
Serangan terjadi sehari setelah Perdana Menteri Irak, Mohammed Shia al-Sudani, kembali dari kunjungannya ke Amerika Serikat untuk bertemu Presiden Joe Biden di Gedung Putih.
Dalam sebuah unggahan di Telegram yang berafiliasi dengan Kataib Hezbollah, disebutkan bahwa faksi-faksi bersenjata memutuskan untuk melanjutkan serangan setelah jeda hampir tiga bulan.
Dilansir Reuters, seorang pejabat AS yang tak disebutkan namanya, mengatakan lebih dari lima roket ditembakkan dari Irak ke arah pasukan di pangkalan koalisi Rumalyn, Suriah. Namun tidak ada personel yang terluka.
Pejabat itu menyebutnya sebagai “serangan roket yang gagal”.
Meski belum jelas apakah roket-roket itu gagal mencapai pangkalan atau hancur sebelum mencapai pangkalan.
Pasca serangan itu, sebuah pesawat dari koalisi pimpinan AS di Irak dan Suriah juga melakukan serangan terhadap peluncur tersebut.***