Netizen Geram Kritik Rencana Pemberian Tunjangan Rumah DPR RI ‘Suka-Suka Kalian’

redaktur redaktur

Rumah Jabatan Anggota DPR di Kalibata, Jakarta Selatan./net

 

KARUNAKEPRI.COM – Netizen geram tanggapi rencana pemberian tunjangan rumah DPR RI periode 2024 hingga 2029.

Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar menyebutkan tengah mengkaji besaran anggaran yang akan diberikan sebagai tunjangan rumah DPR RI.

Dalam pernyataannya, ia menyebutkan bahwa saat ini kondisi rumah jabatan DPR sudah tidak layak huni.

Tak hanya itu, mengingat usia rumah tersebut, menurut Indra akan dibutuhkan anggaran yang sangat besar untuk membuat rumah tersebut layak dihuni.

Nantinya, besaran tunjangan yang akan diberikan disesuaikan dengan rate harga rumah 3 kamar di sekitaran Senayan, Semanggi dan beberapa titik di Jabodetabek.

Pernyataan tersebut sontak membuat netizen di media sosial geram.

“Atur ajalah sesuai keinginan kalian!,” tulis akun @Mdy_Asmara1701 dengan mengunggah video pernyataan Indra Iskandar, 5 Oktober 2024.

Unggahan tersebut sontak jadi perhatian warganet.

“Sudah mau ambruk apa gimana, koq dikata tidak layak huni?

Maksudnya tidak layak buat dipamerin sbg rumah anggota dewan gituh?,” tulis akun @toxynuscaV2.

“Rumah di Kebayoran sudah di atas 50 Milyar paling murah.

DPR tidak melihat rakyat susah, makan tempe sama daun singkong.

PHK, suami tidak kerja. DPR sekarang jadi tukang peras rakyat..,” sebut akun @NHenryp29864.

“Inilah kalo wakil rakyat yg tak pernah tau kondisi rakyat bawah. Wakil rakyat tak pernah “ngemper”,” sebut akun @MahaD3w4.

“Rumah dinas tdk layak? Bukannya anggaran maintenance rumah dinas selama ini selalu ada.

Kemana tuh anggarannya. Itu rumah dinas mau dijadikan rumah uji nyali kalau tdk dipake2.

Ato jgn2 sudah ada yg ngincar rumah2 itu untuk dibeli dan dipake bisnis,” sebut akun @kukuh_irianto.***

Also Read

Tinggalkan komentar