Melalui Reses Tahun 2025, Anggota Dewan Taufik Ace Muntasir Serap Segala Aspirasi Masyarakat 

redaktur redaktur

Anggota DPRD Kota Batam Taufik Ace Muntasir dari komisi IV,  sedang reses di perumahan Taman putri indah kelurahan Taman Baloi. 

KARUNAKEPRI.COM, BATAM – Kegiatan reses setiap anggota dewan di dapil masing-masing saat ini memasuki masa untuk mendengarkan segala hal dan kebutuhan masyarakat yang menjadi konstituen nya dalam pilkada kemarin.

Reses yang dilakukan ini merupakan periode masa sidang pertama bagi anggota dewan taufik ace muntasir yang dikenal bang Ace sapaan akrabnya sehari- hari, untuk kecamatan Batam Kota dan Lubuk Baja.

Kegiatan reses ini menjadi ajang silaturahmi antar warga yang turut serta dihadiri oleh Ketua RT Taman Putri Indah, Heru Mardianto, sekretaris RT Agung, Ketua LPM Mustafa, tokoh masyarakat dan RT-RW kelurahan Taman baloi, bertempat di Pendopo RT taman putri indah, Sabtu (15/02/2025).

Dalam penjelasan nya, Ace menerangkan bahwa agenda reses itu ada 3 kali setiap tahunnya. Dan ini merupakan reses pertama nya di perumahan Taman putri indah. Tentu menjadikan ini kesempatan baik bagi warga taman putri indah untuk dapat dibantu Ace muntasir guna memperbaiki beberapa infrastruktur di perumahan tersebut, tutur nya.

“Perlu diketahui bahwa reses dewan ini sudah dianggarkan didalam APBD jadi masyarakat harus turut aktif mengikutinya dan mengajukan usulan guna membangun lingkungan nya”, kata Ace.

Saat ini Ace sebagai anggota DPRD kota Batam di komisi 4 yang membidangi masalah kebudayaan, kepemudaan olahraga dan tenaga kerja. Yang mana Fungsi dewan tersebut sebagai pengawasan, perwakilan daerah dan pembuat kebijakan di parlemen.

“Tugas dewan juga sebagai penyampaian aspirasi masyarakat kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, setelah itu OPD akan menunjuk kontraktor untuk melaksanakan pengerjaan. Tanpa ada keterlibatan terhadap pekerjaan tersebut sebab bisa menyalahi aturan dan rentan tersandung masalah hukum, pungkasnya.

Dalam kesempatan reses ini antusiasme warga memberikan beberapa pertanyaan, diantaranya terkait masalah yang saat ini tidak dapat ditangani dengan baik oleh Dinas lingkungan hidup (DLH) selaku eksekutor penanganan dan pengangkutan sampah di pemukiman masyarakat. Hal ini berdampak pada lingkungan yang kotor dan menimbulkan penyakit jika lama dibiarkan, ujar iwan selaku RT 04 R09 marchelia.

Senada hal tersebut Heri selaku RW Perum Pulomas mengkritisi permasalahan sampah ini yang seperti main-main, sebab sudah ada anggaran terkait perawatan armadanya dan retribusi setiap bulannya dari warga masyarakat, disini diharapkan fungsi pengawasan dari anggota dewan. Juga masalah pelebaran jalan Bakal yang saat ini seringkali macet dan mandek, padahal telah masuk usulan prioritas saat Musrenbang ditahun 2022 lalu, bebernya.

Menimpali hal tersebut Heru sebagai RT taman putri indah, mengungkapkan bahwa reses ini sebagai kesempatan emas bagi warga taman putri indah untuk lebih dekat dengan anggota dewan taufik ace muntasir. Kiranya dapat membantu warga terkait masalah lahan fasilitas umum dapat diserahkan ke Pemko Batam agar dapat bantuan dari pemerintah untuk pemeliharaan dan pembangunannya. Juga pembangunan gerbang masuk perumahan yang dirasa perlu sebagai identitas agar dikenal luas oleh masyarakat, harapnya.

Menjawab semua pertanyaan dari warga tersebut, Ace menerangkan bahwa masalah sampah kendala nya karena alat di TPA nya rusak dan armada angkut nya juga banyak yang rusak serta tidak layak. Dan kondisi ini terjadi diseluruh batam, jadi masyarakat diharapkan bersabar agar pengangkutan sampah kembali berjalan baik kedepannya.

Terkait jalan bakal juga akan disampaikan ke dinas Perhubungan sebagai mitra komisi 4 buat rekayasa jalan untuk mengurai macet yang terjadi setiap harinya.

Pspk untuk semenisasi di perumahan Taman putri indah mendapatkan 2 titik proyek pengerjaan pada tahun 2024 dan tahun 2026 dapat 2 titik lagi untuk perumahan Taman putri indah, ungkapnya yang disambut gembira warga.

Menurut Ace, hakikat reses dewan ini yakni menyampaikan aspirasi bukan sebagai eksekutor, sebab dia sebagai penyambung lidah warga di parlemen. Sedangkan anggaran untuk setiap anggota dewan tersebut 3,5 miliar pertahunnya dengan 30 usulan yang diterima. Jika setiap usulan tersebut nilai nya Rp 100 juta maka bisa tercover semuanya, bebernya.

Perlu diketahui masyarakat bahwa ada 3 jalur kegiatan penyaluran pagu anggaran dewan yakni:
1. Musrenbang
2. Reses
3. Renja

Bilamana usulan itu dari awal diajukan sampai pembahasan di renja maka usulan tersebut akan diakomodir. Untuk itu beliau akan memperjuangkan dan mengawal segala usulan masyarakat sampai menjadi
skala prioritas dan utama. Tutup Ace yang juga sebagai anggota badan musyawarah  dan juga anggota badan kehormatan didewan.

Penulis : Sulaiman

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar