KARUNAKEPRI.COM,TANJUNGPINANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang memusnahkan 999 lebar surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan (Pilgub dan Wagub) Kepri serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilkot dan Wakot) Tanjungpiang.
Surat suara yang dimusnahkan dengan cara pembakaran terdiri dari surat suara Pilgub dan Pilcagub sebanyak 792 lembar dalam kondisi baik, dan 77 lembar lagi dalam kondisi rusak.
Sedangkan sisanya surat suara Pilkot dan Pilwakot sebanyak 116 lembar kondisi baik, serta 14 lembar lagi kondisi rusak.
Pemusnahan berlangsung di gudang logistik KPU, Selasa 26 November 2024.
Hal ini bertujuan memastikan seluruh proses berjalan transparan dan sesuai aturan.
Acara pemusnahan dihadiri perwakilan Forkopimda, KPU, Bawaslu, dan pihak keamanan.
Ketua KPU Kota Tanjungpinang, M. Faizal pada kesempatan itu menekankan pentingnya pemusnahan sisa surat suara sesuai dengan regulasi.
“Hari ini sore, kita melaksanakan pemusnahan sisa surat suara, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang dan peraturan KPU.
Surat suara yang tidak terpakai atau lebih dari kebutuhan wajib dimusnahkan sehari sebelum hari pemungutan suara.
Karena besok, 27 November 2024, kita akan melaksanakan pemungutan suara,” ujar Faizal.
Dikatakan Faizal, total surat suara yang akan kita musnahkan hari ini sebanyak 999 lembar.
Proses pemusnahan ini ditegaskan Faizal, secara transparan dengan diawali penghitungan ulang, disaksikan oleh Forkopimda, Bawaslu, dan pihak terkait lainnya.
Untuk suara dimusnahkan ini, kata Faizal, setelah penghitungan, hasilnya dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani bersama untuk memastikan keabsahan proses tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Faizal juga meminta semua pihak yang hadir untuk menyaksikan langsung proses penghitungan ulang surat suara sebelum dimusnahkan.
Ia berharap tahapan ini menjadi bukti nyata dari profesionalisme dan integritas penyelenggara pemilu.
“Kami mohon seluruh pihak untuk turut menyaksikan dan membantu dalam penghitungan ulang surat suara ini sebelum dimusnahkan.
Proses ini penting untuk memastikan semuanya sesuai aturan.
Sehingga tidak ada ruang untuk penyalahgunaan.
Semoga Pilkada besok dapat berjalan lancar, aman, dan sesuai harapan kita bersama,” tutup Faizal.***