KARUNAKEPRI.COM, BATAM – Kepala Bagian Perekonomian Sekda Kota Batam Zul Arif, mengatakan dalam upaya mengendalikan inflasi di Kota Batam dibutuhkan kerjasama semua pihak.

Hal tersebut telah dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam, berupaya melakukan koordinasi dan sinergi serta kerja sama dengan berbagai pihak.

Zul Arif yang juga sebagai Ketua Karang Taruna mendampingi Walikota Batam, Muhammad Rudi ke Istana Negara menerima Nominasi Terbaik II se-Sumatera dalam Pengendalian Inflasi.

Selain itu Zul Arif bersama Walikota Batam juga menghadiri Rapat Koordinasi TPID Tahun 2024 yang dihadiri langsung Presiden Jokowi.

“Tahun 2023 inflasi di Kota Batam sebesar 2,85 persen, jauh turun dibandingkan dengan inflasi tahun 2022 sebesar 5,95 persen” ujar Zul Arif.

Dirinya sebagai bagian perekonomian memiliki tugas utama yang diantaranya mengkoordinasikan TPID yang beranggotakan lintas instansi dan pihak swasta.

Diantaranya, mengendalikan kenaikan harga-harga terutama bahan pokok dengan mengamankan jalur distribusi.

Sementara berkenaan Nominasi Terbaik II Se-Sumatera ini, Zul Arif menegaskan, bahwa hal tersebut merupakan hasil dari kerjasama TPID Kota Batam yang diketuai langsung Walikota Batam dan Sekda Kota Batam sebagai Ketua Harian.

Juga didukung peran serta asosiasi distributor bersama sejumlah dinas dan instansi yang tergabung dalam Tim tersebut.

“Hal ini tidak terlepas dari kekompakan TPID yang dipimpin Bapak Walikota dan Pak Sekda”.

Sehingga mampu menciptakan kondisi 4K yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif dalam upaya-upaya pengendalian inflasi di Kota Batam,” papar Zul Arif.***