KARUNAKEPRI.COM,BATAM – Dalam rangka mempererat silaturahmi serta menjalin komunikasi yang lebih baik, Pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepulauan Riau (Kepri) melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor PLN Batam, Selasa 20 Agustus 2024.

Kunjungan ini dipimpin langsung Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriatna, didamping Sekretaris JMSI Kepri, Adli.

Turut hadir juga Ketua JMSI Kota Batam, Amran Chan.

Kedatangan rombongan JMSI Kepri disambut hangat Manager Komunikasi dan TJSL PLN Batam, Bukti Panggabean bersama pejabat PLN lainnya Suprianto dan Rahmad Furqon.

Selanjutnya digelar pertemuan di ruang rapat Kantor PLN Batam.

Pada pertemuan tersebut Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriatna, mengatakan bahwa JMSI ini merupakan organisasi bagi para pemilik perusahaan pers/media online.

Tentunya yang tergabung di JMSI ini, kata Eddy, merupakan media yang telah terverifikasi pihak Dewan Pres.

“Tak hanya perusahaan/media yang terverifikasi, namun juga mulai dari Pimred yang telah bersertifikasi Wartawan Utama, dan Editor yang minimal tersertifikasi Wartawan Madya, dan juga Wartawan sendiri, minimal terlah tersertifikasi wartawan muda,” ujar Eddy.

Sementara terkait program sosial kemasyarakatan telah banyak dijalankan JMSI.

Dan dalam waktu dekat lanjut Eddy, JMSI Kepri bekerja sama dengan Polda Kepri akan mengadakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba di 15 SMA di Kota Batam.

“Sosialisasi bahaya narkoba ini nara sumber dari Polda Kepri, juga mendatangkan dokter Psikolog juga,” jelas Eddy.

Seraya Eddy menyebutkan, salah satunya telah berjalan di SMAN 26 Batam, bahkan JMSI di sekolah tersebut telah membina Ekskul Jurnalis.

Pada kesempatan yang sama, Manager Komunikasi dan TJSL PLN Batam, Bukti Panggabean, juga mengapresiasi kepada JMSI Kepri atas program kerja yang telah dilakukan.

Ia berharap program kerja tersebut bisa melibatkan PLN Batam, tentunya terkait sosialisasi tentang bahaya Listrik kepada msyarakat luas.

“Luar biasa bagus, kedepanya kami berharap PLN Batam dapat bekerjasama dengan JMSI Kepri dalam program sosialisasi bahaya Listrik,” pungkasnya.***