KARUNAKEPRI.COM, Batam – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, mengatakan anggaran pendidikan 20 persen untuk Batam masih belum cukup.
Hal ini lebih disebakan dua hal, yakni tingginya angka kelahiran dan juga migrasi.
Apalagi Batam merupakan daerah kunjungan nomor 3 tujuan orang mencari kerja.
Demikian dikatakan Jefridin sat mewakili Walikota Batam di acara Wisuda Tahfidz Angkatan ke-2 Tahun 2024 Sekolah Muhammadiyah Plus, Sabtu 25 Mei 2024.
“Batam sudah melaksanakan amanat pendidikan, Pemko Batam sudah mengalokasikan 20 persen untuk pendidikan.
Namun masih tidak cukup, hal ini disebabkan dua hal.
Yakni tingginya angka kelahiran dan juga migrasi. Batam merupakan daerah kunjungan nomor 3 tujuan orang mencari kerja,” jelasnya.
Pada kesempatan itu Jefridin juga menyampaikan ucapan selamat kepada santri yang diwisuda.
Pesannya, agar dapat melanjutkan pendidikan dan meningkatkan bacaan Al Qur’an.
“Atas nama Pemerintah Daerah mengapresiasi dan berterimakasih kepada Muhammadiyah yang turut membantu melaksanakan tugas negara, mencerdaskan anak bangsa khususnya di Kota Batam.
Kepada pimpinan baik wilayah maupun Kota dan majelis guru terimakasih sudah menyelenggarakan tugas negara ini,” katanya.
Menurutnya Muhammadiyah sudah berkontribusi membantu pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan.
Keberhasilan Muhammadiyah yang mewisuda 77 santri dengan hafalan juz yang beragam.
Pendidikan menurutnya, menjadi tanggungjawab tiga lembaga.
Yakni lembaga informal, dalam hal ini orangtua.
Selanjutnya pemerintah, yang menyiapkan sarana dan prasarana serta guru.
Lembaga ketiga adalah lembaga non formal.
Diyakininya, jika tiga lembaga ini berkolaborasi maka tujuan pendidikan akan tercapai.***
Sumber : Humas Pemko Batam