KARUNAKEPRI.COM, TANJUNGPINANG – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang, Riany, menegaskan para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) perlu memahami manajemen usaha Business Model Canvas (BMC).
Karena BMC merupakan alat yang efektif untuk merancang, menganalisis, dan mengembangkan model bisnis.
Pernyataan Riany saat membuka pelatihan manajemen usaha BMC, di hotel Pelangi Tanjungpinang.
Pelatihan digelar dari tanggal 26 Juli hingga 28 Juli 2024 diikuti 33 pelaku usaha IKM se Tanjungpinang.
Dikatakan Riany, Pemko Tanjungpinang terus berupaya mendorong para pelaku IKM untuk maju dan berkembang, terutama di era digital saat ini.
Salah satu upaya tersebut adalah melalui pelatihan business model canvas ini.
Menurutnya, pemahaman tentang manajemen usaha menjadi penting bagi pelaku IKM untuk meningkatkan daya saing di pasar lokal maupun global.
“Jadi pemahaman BMC bagi pelaku usaha dapat lebih mudah mengidentifikasi peluang, memahami pasar.
Dan juga menciptakan nilai tambah bagi pelanggan,” ujar Riany, Sabtu 27 Juli 2024.
Selain materi yang akan diberikan oleh narasumber yang berpengalaman di bidang manajemen bisnis dan strategi pemasaran, peserta juga akan melakukan praktik langsung pembuatan BMC sesuai dengan bidang usahanya masing-masing.
“Dengan begitu, mereka bisa lebih memahami dan menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari,” tambah Riany.
Ia berharap, pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan IKM di Kota Tanjungpinang.
Sehingga mampu bersaing tidak hanya di daerah tetapi juga di pasar yang lebih luas.***