KARUNAKEPRI.COM. BINTAN — Gubuk reyot yang ditempati seorang kuli bangunan bersama anaknya berumur 9 tahun, putus sekolah, kini viral di media sosial (Medsos).
Gubuk reyot itu terletak di Jalan Musi, Kampung Purwodadi RT02/RW09, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan.
Viralnya gubuk reyot itu setelah diunggah akun @desilviahomemade di TikTok. Pemilik akun TikTok itu tanpak berempati terhadap kehidupan kuli bagunan itu bersama anaknya yang putus sekolah.
Pemilik akun TikTok itu pun menuliskan caption dalam video singkat itu “seorang bapak dan anak yang masih berusia 9 tahun, tinggal di gubuk di dalam hutan seperti ini. Beliau ditinggal oleh istrinya sudah sejak lama, anaknya sudah putus sekolah”.
Kemudian dijelaskan, bahwa pria yang menempati gubuk reyot itu bekerja sebagai kuli bangunan, setiap dia bekerja, anaknya selalu ikut. “Masih banyak orang yang tidak seberuntung kita, lantas masihkah kita masih kurang bersyukur, masihkah suka mengeluh,” tulis pemilik akun @desilviahomemade.
Dalam video yang berdurasi kurang lebih satu menit itu, akun @desilviahomemade merasa hatinya hancur hatinya, setelah melihat kondisi keluarga yang kurang beruntung tersebut. “Ya Allah hancur hati ini melihat tempat berteduh yang sangat tidak layak untuk si anak.”
Di akhir video akun @desilviahomemade mengajak warganet bersama-sama mengulurkan tangan, memberikan sedikit rezeki, dengan harapan dapat berguna bagi sang bapak dan si anak. “Yuk kita ulurkan tangan bersama, untuk membantu beliau. Berapa pun itu, insyallah sangat berguna buat beliau,” ajaknya.
Tak lupa @desilviahomemade meninggalkan nomor rekeing yang bisa dipercaya untuk memberikan bantuan kepada keluarga tersebut.
Sementara itu, Lurah Sei Lekop, Raja Risnanda Putra, mengatakan pihaknya bersama Bhabinkamtibmas dan juga masyarakat sekitar sudah mendatangi lokasi tersebut. Bahkan sempat melakukan gotoroyong, dengan sedikit memebenahi rumah yang viral itu.
“Kita sudah turun ke lokasi, bersama-sama kita gotoyong untuk melakukan bedah rumah, terhadap keluarga bapak Sriariyanto. Semoga hal ini dapat meringankan beban beliau dan anaknya,” katanya.
Tak lupa, Raja Risnanda Putra mengucapkan terima kasih kepada Bhabinkamtibmas Sei Lekop dan RT/RW setempat serta warga setempat yang sudah ikut dalam bergotoroyong.
Sumber : Batamtoday.com