KARUNAKEPRI.COM,KEPRI – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad , menegaskan agar pemerintah kabupaten dan Kota tetap siaga dalam mengantisipasi kerawanan menjelang natal dan tahun baru (Nataru).
Dimaksud Gubernur Kepri, siaga dalam kerawanan tentunya dalam mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Nataru,
Dan juga peningkatan mobilitas masyarakat, serta siaga potensi bencana alam selama momen Nataru.
Pernyataan Gubernur Ansar tersebut saat memimpin rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Acara ini digelar di Gedung Daerah Provinsi Kepri, Tanjungpinang, dan dihadiri seluruh jajaran Forkopimda se-Provinsi Kepri serta perwakilan dari masing-masing kabupaten/kota, Selasa 17 Desember 2024.
Saat itu rapat Gubernur Ansar didampingi ketua DPRD Provinsi Kepri, Iman Sutiawan dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri, Teguh Subroto.
Ansar menegaskan bahwa agenda ini merupakan langkah penting dalam merumuskan kebijakan strategis serta menyatukan sinergi antara pemerintah daerah dan unsur Forkopimda.
Hal ini untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Provinsi Kepri, terutama menjelang momen strategis perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dinilai Ansar pentingnya rapat koordinasi ini sebagai forum untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi dinamika di tengah masyarakat.
“Forkopimda memiliki peran sentral dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
Kita harus mampu bergerak cepat dalam menghadapi setiap tantangan, khususnya menjelang Nataru yang biasanya membawa lonjakan aktivitas masyarakat, baik dari sisi ekonomi maupun mobilitas,” ujar Ansar.
Lebih lanjut, Ansar menegaskan bahwa sinergi dan koordinasi antara Forkopimda Provinsi dan pemerintah kabupaten/kota sangat penting dalam memastikan stabilitas daerah.
“Kita semua harus bergerak bersama. Koordinasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah nyata untuk memastikan keamanan, kenyamanan.
Dan juga kesejahteraan masyarakat di seluruh Provinsi Kepulauan Riau,” tambahnya.****