Gubernur Kepri Ajak Pemangku Kepentingan Bekerja Keras Kendalikan Inflasi

Redaksi

Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat memimpin Rakor terkait pengendalian inflasi di Kepri./net

 

KARUNAKEPRI.COM, Kepri – Gubernur Kepri Ansar Ahmad, mengajak seluruh pemangku kepentingan di Kepri untuk terus bersama-sama bekerja keras mengendalikan inflasi.

Ajakan gubernur ini disampaikan saat menggelar Rakor Forkopimda dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Kepri di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa 25 Juni 2024.

Rakor yang rutin digelar setiap tiga bulan sekali ini sangat penting diadakan guna membahas isu-isu aktual yang sedang terjadi di Provinsi Kepri.

Dan ha ini sebagai wadah bertukar pikiran bagi pemimpin-pemimpin di Kepri.

Rakor mengusung tema “Ekonomi Kepri tumbuh, inflasi terkendali dan daya beli masyarakat semakin meningkat”, kali ini membahas inflasi dan pertumbuhan ekonomi Kepri, stunting, dan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Gubernur Ansar Ahmad mengawali rakor dengan mengucapkan apresiasi untuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kepri yang telah begitu baik mengendalikan inflasi di Kepri pada tahun 2023.

Kerja keras TPID mengendalikan inflasi di Kepri kata dia, berbuah penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo sebagai TPID berkinerja terbaik di Sumatera.

“Penghargaan tersebut adalah apresiasi yang luar biasa untuk kita.

Karena mengendalikan inflasi bukan lah hal yang mudah.

Sehingga butuh kekompakan dan sinergi yang baik,” kata Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar lalu menekankan jika pertumbuhan ekonomi tidak akan tercapai apabila inflasi masih tinggi karena daya beli masyarakat otomatis menurun akibat inflasi.

Karena itu, dirinya mengajak seluruh pemangku kepentingan di Kepri untuk terus bersama-sama bekerja keras mengendalikan inflasi.

“Mana-mana objek inflasi yang berpotensi meningkat kita harus segera mengambil langkah intervensi dan preventifnya agar harganya tetap terjaga,” kata Gubernur Ansar.

Rapat juga mendengarkan pemaparan dari masing-masing instansi terkait stunting dan terkait soal PPDB.***

Also Read

Tinggalkan komentar