KARUNAKEPRI.COM,KEPRI– Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Kepri, T.S Arif Fadillah berharap, kegiatan Festival Raja Ali Haji (RAH) dapat menginspirasi generasi muda untuk terus melestarikan budaya.
“Sehingga hal ini tetap berkesinambungan dan ada generasi penerus yang tumbuh dengan suasana budaya dan pelestarian yang kuat di masa akan datang.
Serta warisan budaya di Indonesia dan di Kepulauan Riau khususnya dapat terus bertahan dan berkembang tidak putus di satu generasi saat ini saja,” ujar Arif.
Arif saat itu membuka Festival Raja Ali Haji dilaksanakan di kawasan Balai Adat Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Jumat 5 Juli 2024.
Festival Raja Ali Haji kembali digelar setelah vakum selama 28 tahun sejak tahun 1996 lalu.
Festival yang sangat dinantikan oleh masyarakat Pulau Penyengat ini berlangsung selama tiga hari tiga malam, dimulai dari tanggal 5 hingga 7 Juli 2024.
Acara ini diselenggarakan dengan tujuan memperkuat identitas budaya Melayu dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Provinsi Kepulauan Riau.
Selama festival RAH, berbagai acara menarik akan disajikan, termasuk alih wahana Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji dalam format tari, pentas musik bersama Dermaga Musica dan Staman Penyengat.
Serta pameran buku dan naskah klasik. Selain itu, masih banyak kegiatan menarik lainnya yang akan menyemarakkan festival ini.
“Provinsi Kepulauan Riau sebagai salah satu daerah di Indonesia yang memiliki kekayaan budaya Melayu.
Terwujudnya Kepulauan Riau yang Makmur, berdaya saing dan berbudaya.
Serta mengemban misi mengembangkan dan melestarikan budaya Melayu dan budaya nasional dalam mendukung pembangunan berkelanjutan,” kata Arif.
Lebih lanjut, Arif Fadillah menekankan bahwa kebudayaan Melayu memiliki ciri khas dan perbedaan dengan budaya-budaya lain di Indonesia.
“Bentuk dari Kebudayaan Melayu yang memiliki ciri khas dan perbedaan dengan budaya-budaya yang ada di daerah lain dapat dijadikan suatu cita-cita dalam melestarikan.
Dan menunjukan jati diri daerah yang kemudian menjadi bagian kekayaan budaya Indonesia,” imbuhnya.***