Disdik Kepri Beharap JMSI Kepri Bersinergi Berantas Narkoba di Kalangan Pelajar SMA/SMK

redaktur redaktur

Duta Ayo Jadi Penulis Nada, Salsabila Kamil menyerakan buku karyanya berjudul 'Depresi' secara simbolis kepada Dirbinmas Polda Kepri Kombes Wawan Kurniawan./net

 

KARUNAKEPRI.COM, BATAM – Kacab Disdik Kepri UPT Kota Batam, Kasdianto, SPd, berharap Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Kepri dapat bersinergi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri memberantas penyebaran narkoba dikalangan para pelajar SMK/SMK.

Disdik Kepri kata Kasdinto, sangat mendukung penuh program Sosialisasi Bahaya Narkoba dikalangan Pelajar SMA/SMK yang ditaja JMSI Kepri bersama Polda Kepri.

Pernyataan Kasdianto ini saat menghadiri Sosialisasi Bahaya Narkoba bersama JMSI Kepri dan Polda Kepri digelar di SMAN 11 Batam, Kamis 12 Septeber 2024.

Kasdianto menilai, Provinsi Kepri khususnya Kota Batam merupakan daerah terdepan perbatasan dengan Singapura dan Malaysia.

Hal ini dianggap dia, merupakan ancaman besar peredaran narkoba terutama dikalangan para pelajar SMA/SMK.

Maka dari itu dengan adanya kegiatan Sosialisai Bahaya Narkoba dikalangan pelajar ditaja JMSI Kepri dan Polda Kepri membawa dampak positif.

“Kegiatan ini sangat membantu Disdik Kepri memberantas penyebaran narkoba dikalangan pelajar SMA/SMK,” jelasnya.

Seraya ia berharap kegiatan sosialisasi narkoba ini dilakukan menyeluruh kepada SMA/SMK di Batam agar para pelajar terbebas dari ancaman narkoba.

Sementara pada sosialisasi tersebut, JMSI Kepri juga menghadirkan Duta ‘Ayo Jadi Penulis’ Nada Salsabila Kamil.

Kehadiran Duta Ayo Jadi Penulis ini, turut memberi inspirasi bagi para pelajar di SMAN 11 Batam untuk berkaya jadi penulis.

Juga Kacab Disdik Kepri UPT Kota Batam, Kasdianto, SPd mengaku terharu atas prestasi dari Nada Salsabila Kamil.

Karena kata dia, diusianya yang masih 12 tahun sudah pandai menulis hingga karyanya dibukukan.

“Jadi penulis itu bukan hal yang mudah, apalagi sampai membuat buka diterbitkan hingga layak dijual di toko online.

Ini sangat luar biasa patut di dukung dan jadi contoh bagi pelajar lainnya,” jelas Kasdianto.

Dipandang Kasdianto, saat ini penulis sastra sudah mulai dilupakan tergerus perkemangan teknologi.

“Mudah-mudahan saja Nada Salsabila Kamil yang jadi Duta Ayo Jadi Penulis ini jadi pelopor bagi generasi sastra selanjutnya di Kepri,” harap Kasdinto.

Hal ini kata Kasdianto,akan segera dikomunikasikan bersama Kadisdik Provinsi Kepri Andi Agung agar bisa difaslitasi keinginan dari Nada tersebut.

Yakni karya tulisnya bisa diterbitkan lewat Penerbit Gramedia.

“Mudah-mudahan saja nanti dianggarkan untuk mendukung keinginan Nada Salsabila Kamil karyanya bisa diterbitkan di PT Gramedia tersebut,” ucap Kasdianto lagi.***

Also Read

Tinggalkan komentar