Pelatihan ditaja Dinas Kesehatan (Dinkes) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Tanjungpinang.
Dibuka langsung Kepala Dinkes Tanjungpinang Rustam, digelar di Hotel Aston Tanjungpinang, Senin 09 September 2024.
Sementara peserta pelatihan merupakan berasal dari Puskesmas Kampung Bugis, Puskesmas Seijang dan Puskesmas Batu 10.
Ketiga Puskesmas tersebut sebelumnya sudah ditunjuk Walikota Tanjungpinang sebagai lokus Integrasi Layanan Primer (ILP).
Dalam sambutannya Rustam menjelaskan, peserta orientasi akan mendapat materi pembelajaran selama 4 hari dalam kelas dan 1 hari praktik lapangan.
Diantaranya layanan dasar posyandu bagi bayi dan balita, layanan dasar posyandu bagi anak usia sekolah dan remaja.
Selanjutnya layanan dasar posyandu bagi masyarakat usia produktif dan lanjut usia, komunikasi efektif, simulasi dan praktikum serta praktik lapangan skrining TB (tuberkulosis).
“Dengan pelatihan ini diharapkan para kader memiliki 25 keterampilan dasar posyandu yang sangat dibutuhkan dalam mengimplementasikan posyandu ILP,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam posyandu ILP, sasaran layanan adalah seluruh segmen dalam siklus hidup mulai dari dalam kandungan sampai lansia.
Namun tidak terfragmentasi seperti selama ini dikenal posyandu ibu dan anak, posyandu remaja dan posyandu lansia.
Posyandu ILP juga harus berjejaring dengan puskesmas pembantu dan puskesmas serta melakukan penyuluhan, deteksi dini dan kunjungan rumah.***