KARUNAKEPRI.COM, TANJUNGPINANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanjungpinang mencatat kasus stunting per bulan ini mengalami angka penurunan.
Semula tercatat anak terindikasi stunting ini berjumlah 324 anak, kini tinggal 260 anak lagi.
Demikian dikatakan Kepala Dinkes Pengendalian Penduduk dan KB Kota Tanjungpinang, Rustam saat mendampingi Pj Walikota Tanjungpinang Andri Rizal.
Saat itu Andri menyerahkan Bantuan Sedekah Berupa Telur (Sedulur) kepada Keluarga Stunting di Kecamatan Tanjungpinang Kota, Senin 14 Oktober 2024.
“Diantara 260 anak itu, kasus stunting ini didominanya di Kecamatan Tanjungpinang Kota.
Sementara di Kecamatan Tanjungpinang Kota yang paling dominan itu berada di Kampung Bugis,” ujar Rustam.
Sementara Pj Walikota Tanjungpinang, Andri Rizal bersama didampingi istri menyerahkan Sedulur kepada Keluarga Stunting di Kecamatan Tanjungpinang Kota.
Penyerahan bantuan ini berlangsung di Halaman Kantor Kecamatan Tanjungpinang Kota disejalankan dengan apel gabungan bersama Forkopimcam dan unsur Kelembagaan Masyarakat.
Andri Rizal mengatakan, Kecamatan dan Kelurahan merupakan pelayanan langsung bersentuhan kepada masyarakat, diperlukan inovasi dalam mengatasi stunting.
“Kami apresiasi langkah proaktif yang di lakukan Kecamatan Tanjungpinang Kota dengan membagikan susu dan telur.
Kami berterima kasih kepada Camat Tanjungpinang Kota dan jajaran dalam mengatasi stunting,” kata Andri.
Seraya mengatakan, bahwa kegiatan seperti ini juga dilakukan seminggu sekali pada hari Senin pada setiap Kecamatan se Tanjungpinang.
Hal ini bertujuan untuk mengatasi masalah gizi dan stunting.
“Kegiatan ini kita galakkan InsyaAllah setiap minggu di empat Kecamatan di Tanjungpinang secara bergilir setiap hari Senin.
Sehingga dalam satu bulan terus berkelanjutan terisi terus,” ucapnya.***