KARUNAKEPRI.COM, BATAM – Lembaga Pelatihan Keterampilan (LPK) Karang Taruna Kota Batam telah menghasilkan 29 tenaga desainer grafis dalam asesmen dan penutupan pelatihan yang digelar di Hotel Biz, Nagoya, Batam, Minggu (16/06/2024) sore.
Sebelumnya, sebanyak 30 peserta mengikuti pelatihan desain grafis yang digelar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam yang menggandeng LPK Karang Taruna untuk melaksanakan pelatihan selama 10 hari tersebut.
Penutupan kegiatan pelatihan berkenaan dilakukan oleh Kepala Bidang Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas Disnaker Moh Zaini, dan Ketua Karang Taruna Kota Batam Zul Arif. Hadir pula Direktur LPK Karang Taruna Jogie Suaduon, Sekretaris Karang Taruna Ridho Arvan Dedzky, Kepala Bidang Kominfo dan Humas Karang Taruna Rudi Alhasan, dan perwakilan dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) serta beberapa instruktur pelatihan.
“Sebelumnya ada 30 peserta yang ikut pelatihan. Namun saat asesmen hari ini ada satu peserta tidak hadir dan tidak dapat dihubungi,” ungkap Jogie Suaduon dalam sambutannya
Secara khusus Jogie mengucapkan terima kasih kepada Disnaker yang mempercayakan pelaksanaan pelatihan berkenaan kepada LPK Karang Taruna. Dia juga berterima kasih kepada LSP yang memberikan pengujian dan mensertifikasi peserta yang dinyatakan kompeten.
“Kepada para instruktur yang dengar sabar melatih para peserta. Begitu juga peserta yang komitmen mengikuti pelatihan hingga selesai dengan metode yang banyak berisikan praktek terutama aplikasi adobe photoshop dan ilustrator. Kami ucapkan terima kasih,” papar Jogie.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Kota Batam, Zul Arif, juga merasa bangga mengingat banyak dari peserta yang belajar dari dasar namun mampu menghasilkan kreasi desain yang menarik. Selain mengucapkan terima kasih kepada Disnaker, dia pun menegaskan sudah menjadi komitmen Karang Taruna untuk memberdayakan potensi generasi muda sehingga terbentuk pemuda yang profesional.
“Kita sangat menginginkan terbentuknya generasi muda yang memiliki keahlian dan profesional. Saat ini di bidang penguasaan digital dan sangat diharapkan peserta ini mampu mengambil manfaat dari keahlian yang dipelajari dan juga mampu memberikan manfaat bagi lingkungannya, dan bahkan kita harapkan bisa berkontribusi aktif di Karang Taruna. Untuk itulah peserta hari ini semuanya akan kita masukkan menjadi anggota aktif Karang Taruna,” ungkap Zul Arif disambut tepuk tangan para peserta.
Menurutnya, penguasaan teknologi digital sangat dibutuhkan pasar kerja hari ini. Bahkan banyak organisasi juga membutuhkan tenaga ahli bidang teknologi digital terutama desain grafis. Untuk itulah dia berharap akan ada pelatihan seri berikutnya, termasuk pelatihan-pelatihan bidang lainnya.
“Kita di Karang Taruna siap membantu pemerintah dalam membentuk generasi muda profesional. Ke depan kita harapkan ada pelatihan sejenis dan pelatihan lainnya seperti pelatihan jurnalistik dan pelatihan teknisi peralatan eletronik seperti pelatihan teknisi air conditioner (AC),” harapnya.
Pada kesempatan itu, Zul Arif juga menyerahkan baju seragam khas Karang Taruna kepada seluruh peserta. Dia berharap para peserta yang seluruhnya talenta muda tersebut, dapat aktif di Karang Taruna pada lingkungannya baik tingkat kelurahan maupun tingkat RT/RW.
PESAN DISNAKER
Dalam kesempatan sama Kepala Disnaker Kota Batam melalui Kabid Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas Moh Zaini mengharapkan para peserta tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan tetapi juga memiliki perilaku (attitude) yang baik. Meski tidak menjamin langsung dapat pekerjaan, dia berharap para peserta telah memahami dasar-dasar dalam desain grafis yang memang sangat banyak dibutuhkan saat ini.
“Hampir semua perusahaan, lembaga pemerintah dan bahkan organisasi membutuhkan tenaga desain grafis. Bahkan, Anda juga bisa bekerja mandiri dengan membuka jasa desain grafis dan percetakan serta menjadi content creator,” ungkap Zaini.
Sebagai sebuah keterampilan, sambung Zaini, kemampuan desain grafis harus diulang dan dilatih terus-menerus. Jika tidak! akan mudah lupa dan sulit untuk memulainya kembali. Terlebih aplikasi-aplikasi desain grafis terus berkembang.
Secara khusus, Zaini pun berterima kasih kepada Karang Taruna yang mampu menjadi wadah penggerak potensi generasi muda dengan membentuk LPK. Padahal di Batam, kebanyakan LPK dinaungi individu sehingga kehadiran LPK Karang Taruna yang dibentuk oleh organisasi pergerakan kepemudaan ini dianggap suatu nilai plus.
Sementara itu sejumlah peserta juga memberikan testimoni positif selama mengikuti pelatihan tersebut. Mereka mengaku mendapatkan fasilitas yang lengkap mulai laptop untuk pelatihan, modul, tas, seragam, makanan dan snack serta perlengkapan praktek lainnya. Bahkan para peserta dapat langsung mencetak hasil kreasi dengan memamerkan pada acara penutupan berkenaan. Sementara itu pelatihan berkenaan juga memilih satu peserta terbaik atas nama Aina Almardiah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Disnaker, Karang Taruna dan terutama juga para instruktur. Besar harapan kami, dapat mengisi berbagai lowongan pekerjaan berbekal pengetahuan yang kami dapat dalam pelatihan ini,” ungkap Aina.(*)
Sumber : kominfo Karangtaruna