KARUNAKEPRI.COM, BATAM – Pengendali Teknis Tim Pemeriksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Richard Febrianto, menegaskan pentingnya integritas, independensi, dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas pemerintahan.
Ia berharap komunikasi dan koordinasi yang baik selama proses pemeriksaan dilakukan BPK-RI.
Penegasan Richard saat hadir dalam entry meeting Tim Pemeriksa BPK-RI dilaksanakan di Kantor Walikota Batam, Senin, 19 Agutus 2024
Entry Meeting Tim Pemeriksa BPK-RI dipimpin Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin.
Terkait pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai manajemen aset Pemerintah Kota Batam untuk semester pertama tahun 2024.
Dalam rapat tersebut, Jefridin menyampaikan bahwa sesuai surat tugas, tim yang terdiri dari 12 orang akan melaksanakan pemeriksaan kepatuhan atas manajemen aset.
Proses ini meliputi pemeriksaan dokumen dan kolaborasi dengan pengelola aset.
Serta penilaian terhadap rekomendasi yang dihasilkan dari pemeriksaan.
“Kami berkomitmen untuk bekerja sama secara optimal dalam menyediakan dokumen dan informasi yang diperlukan untuk pemeriksaan ini,” tegas Jefridin.
Aset merupakan bagian penting dari kekayaan daerah, Jefridin menegaskan Pemko Batam akan berupaya untuk memastikan bahwa pengelolaannya dilakukan dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi.
Ia juga menyampaikan pesan Walikota Batam, Muhammad Rudi untuk menekankan pentingnya pengelolaan aset yang efektif guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kekayaan daerah.
Pemeriksaan ini, berlangsung dari tanggal 19 Agustus hingga 30 Agustus 2024 untuk tahap pendahuluan.
Dan pada 1 Oktober hingga 5 November 2024 untuk tahap terinci.
Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi hal pokok, tujuan, dan lingkungan pemeriksaan.
Lingkup pemeriksaan mencakup perencanaan, pengadaan, penerimaan, dan penyaluran aset dari tahun 2023 hingga semester I tahun 2024.
Penggunaan dan pemanfaatan aset juga akan dinilai untuk memastikan pengamanan dan penatausahaan yang baik.
“Pemerintah Kota Batam berharap agar proses ini berjalan lancar dan dapat meningkatkan kinerja pengelolaan aset daerah,” tutupnya.***
Sumber : Diskominfo Batam