KARUNAKEPRI.COM, TANJUNGPINANG – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang membantah adanya isu yang beredar peringatan dini potensi tsunami di Kepulauan Riau adalah berita Hoax.
Kepala BMKG Tanjungpinang Ahmad Kosasih mengatakan, bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan rilis yang sempat menghebohkan warga tersebut.
“Itu adalah berita hoax, kami tidak pernah menyebarkan pesan seperti itu,” ujar kata Ahmad Kosasih, kemarin.
Ia menerangkan, Tsunami harus didahului aktivitas sesmik atau aktivitas vulkanik yang terjadi di wilayah Kepri.
“Kondisi sesmik di Kepri ini sangat kecil yang dapat menyebabkan gempa bumi dan tsunami di pulau Bintan,” jelasnya.
Menurutnya kondisi cuaca yang terjadi saat ini dipengaruhi oleh adanya konvergensi pertemuan masa udara disebabkan oleh sejumlah fenomena yang salah satunya adalah NGO.
“Itulah yang menyebabkan pertumbuhan awan kumulonimbus menjadi sangat aktif, itulah yang menyebabkan adanya hujan badai,” katanya mengakhiri.***