Banjir-Longsor-Gelombang Panas Terjang India, 11 Orang Tewas

Redaksi

New Delhi – India diterjang banjir dan tanah longsor saat menghadapi cuaca ekstrem yang diwarnai gelombang panas ekstrem. Sedikitnya 11 orang tewas sepanjang pekan ini, termasuk empat orang yang terkubur longsor hidup-hidup.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (19/6/2024), laporan The Times of India menyebut ibu kota New Delhi pada Selasa (18/6) waktu setempat mengalami malam terpanas selama enam tahun terakhir, dengan rumah sakit setempat melaporkan sedikitnya lima kematian akibat sengatan panas atau heatstroke pekan ini.

Para pejabat setempat melaporkan bahwa banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan terus-menerus melanda negara bagian Assam.

Disebutkan para pejabat itu bahwa sedikitnya enam orang tewas di Assam pada Selasa (18/6) malam waktu setempat.

“Tanah longsor mengubur hidup-hidup seorang wanita dan tiga anak perempuannya,” ucap pejabat penanggulangan bencana setempat, Siju Pas.

Dia menambahkan bahwa jenazah para korban berhasil ditemukan dan dievakuasi setelah operasi pencarian selama tiga jam oleh tim penyelamat.

“Seorang bocah berusia tiga tahun juga meninggal,” imbuh Pas dalam pernyataannya.
Miliaran orang di kawasan Asia sedang bergulat menghadapi cuaca panas ekstrem pada musim panas ini. Para ilmuwan menilai tren panas ekstrem ini diperburuk oleh perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

Sejak Maret lalu, suhu udara tercatat melonjak hingga 50 derajat Celsius di New Delhi dan negara bagian Rajasthan yang diselimuti gurun. Sementara jumlah hari yang diwarnai gelombang panas bertambah lebih dari dua kali lipat pada musim ini di wilayah barat laut dan timur India.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar