KARUNAKEPRI.COM – Baliho dipasang oleh relawan Alap-Alap Jokowi di Jalan Adi Sucipto, Colomadu, Karanganyar, Solo mendaat kritikan di media sosial.
Baliho tersebut dipasang sebagai ucapan terima kasih kepada Jokowi dan Iriana di akhir masa jabatannya.
Baleho Jokowi dan Iriana sebagai guru bangsa dalam baliho tersebut tuai banyak pro dan kontra di media sosial.
“Terima Kasih Pak Jokowi dan Bu Iriana. Teruslah menjadi guru bangsa, doa kami selalu,” tulis relawan Alap Alap Jokowi.
penyebutan Jokowi dan Iriana sebagai guru bangsa dalam baliho tersebut tuai banyak pro dan kontra di media sosial.
Seperti Mantan Staf Khusus Menteri ESDM, Said Didu mempertanyakan penyebutan guru bangsa di unggahan akun X miliknya.
“Kalau gurunya seperti dia – muridnya kayak apa ya?,” tulis akun X@msaid_didu.
Unggahan tersebut sontak picu ragam komentar warganet.
Banyak netizen yang menyebut akun Kaskus Fufufafa dalam komentarnya.
“Ya kaya fufufafa la,” tulis akun @V3g3L.
“Gampang kl mo liat muridnya liat ajh ngabalin dan qodari cs..,” sebut akun @Malika6027.
“kayak fufufafa,” sebut akun @Udinsam_dua.
“Kek gibran” tulis akun @bslpst.
“Kaya Fufufafa pastinya????,” tambah akun @sopyan_mr.
“Guru dalam hal menghidupkan nepotisme,melanggar norma, etika dan malu…
Mulyono ini layak disebut pemimpin pembohong dan nepotisme,” tambah akun @sangdatuk01.***