KARUNAKEPRI.COM,Kepri – Gubernur Kepri Ansar Ahmad menilai hudup rukun dan damai antar umat beragama dengan suku beragam merupakan senjata untuk membangun Kepri.

“Dengan heterogennya demografi di Kepri, kita bersyukur dapat hidup rukun dan damai bersama-sama. Itulah senjata kita membangun Kepri” ujar Gubernur Ansar.

Ansar saat itu menghadiri pembukaan Muswil IV BPW KKSS Kepri di CK Hotel Tanjungpinang, Sabtu 25 Mei 2024.

Menurutnya, bahwa Indeks Kerukunan Umat Beragama di Kepulauan Riau berada di urutan 3 besar nasional sejak tahun 2022.

” Ini merupakan salah satunya adalah berkat peran Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kepulauan Riau.” katanya.

Dikatakan Ansar, prinsip “dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung” tentu sangat melekat oleh siapapun yang merantau ke negeri orang.

Dinilainya, banyak saudara-saudara perantau yang sudah melekat dan menyatu dengan adat budaya tempat tinggalnya.

Bahkan berasimilasi atau menikah dengan masyarakat tempatan.

“Hal ini tentu saja memperkaya khasanah budaya serta menunjukkan bahwa perbedaan budaya justru dapat menyatukan.

Dan tidak menjadi penghalang. Ini pula yang memperkaya budaya kita serta memperluas wawasan,” jelas gubernur.

Ansar berharap agar Muswil ini dapat berjalan dengan lancar dan membuahkan hasil yang terbaik untuk kerukunan keluarga Sulawesi Selatan khususnya di Kepulauan Riau.

“Sehingga dapat menjadi garda terdepan dalam berkontribusi pada pembangunan Provinsi Kepri.

Seperti langkah-langkah mulia para pendahulu kita khususnya tokoh pahlawan yang merupakan keturunan dan pahlawan asal sulawesi di Kepri” harapnya.***