KARUNAKEPRI.COM – Kepala BPS Kota Tanjungpinang, Mangamputua Gultom, mengatakan angka inflasi di Tanjungpinang menjadi yang terendah ke-8 di Sumatera ke-44 dari 150 Kota IHK di Indonesia.
Tercatat pada bulan Maret 2023, angka inflasi di Tanjungpinag secara year on year sebesar 2,68%.
Angka tersebut masih dibawah nasional yang berada di 3,05%.
Demikian dikatakan Mangamputua Gultom saat pemaparan pada rakor inflasi di ruang rapat Engku Putri Raja Hamidah Kantor Wali Kota Tanjungpinang, belum lama ini.
Pemko Tanjungpinang bersama FKPD melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah(TPID) rutin menggelar rakor inflasi untuk pengendalian inflasi.
Sementara komoditi yang menjadi penyumbang inflasi pada bulan Maret, berupa makanan, minuman, tembakau dan meningkatnya penggunaan moda transportasi.
Terutama menjelang lebaran, kebutuhan bahan pokok memang meningkat sehingga memicu naiknya harga.
Meski demikian Pemerintah Kota Tanjungpinang telah mengambil tindakan dengan mengadakan Operasi Pasar dan melakukan Gerakan Pangan Murah.
Sehingga harga-harga dipasaran masih relatif stabil.
Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang,Zulhidayat, saat memimpin langsung rapat tersebut, memberikan arahannya bahwa angka inflasi memang meningkat terutama jelang bulan puasa dan lebaran beberapa waktu lalu.
Namun demikian angka inflasi tersebut masih dibawah nasional.
Maka dari itu Zulhidayat dalam rapat meminta TPID bersama Dinas terkait untuk selalu memantau pergerakan harga dan komoditi terutama yang menjadi penyebab inflasi.***