KARUNAKEPRI.COM, KARIMUN – Bupati Karimun Ing Iskandarsyah membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemilihan Penyedia Melalui Negosiasi Dan Mini Kompetisi Pada Metode E-Purchasing Di E-Katalog Versi 6 Tahun 2025 Bagi Pengelola Pengadaan di Lingkungan Pemkab Karimun, bertempat di room meeting Hotel Aston Karimun, Kamis (13/11/2025).
Dalam kesempatan ini, Bupati Karimun Iskandarsyah menyampaikan kegiatan bimtek ini merupakan bagian advisor MCSP dikarenakan penting dalam perkembangan zaman serta kecepatan E-Processing.
Dimana ini adalah bagian daripada advisor kegiatan MCSP ditambah lagi Controlling, Surveilans, dan Monitoring. Ini hal yang sangat penting, karena kita harus mengikuti perkembangan zaman, kecepatan dengan E- Processing yang biasanya 18 hari, namun bisa lebih singkat dan tentunya lebih aman,” ujar Iskandarsyah.
Menurutnya para PA dan KPA wajib memiliki sertifikat serta dibekali ilmu pengetahuan.
“Kebetulan pelatihan ini masih kurang di kita, harus punya sertifikasi. Kepala dinas bukan hanya sekedar kepala dinas, namun juga Pengguna Anggaran (PA) kemudian kabid sebagai KPA. Untuk itu, kami bekali ilmu pengetahuan.“ lanjutnya.
Sementara itu, Mugi Marwoto Sub Koordinator Pembinaan dan Advokasi PBJ Sekretariat Daerah Kabupaten Karimun mengungkapkan bimtek akan dilaksanakan dalam 2 hari terdiri dari 3 sesi.
“Jadi kegiatan hari diselenggarakan selama 2 hari dengan 3 sesi yang pertama melakukan sosialisasi dengan peserta sebanyak 100 orang Dari seluruh kepala OPD dan organisasi yang tujuannya untuk peningkatan kompetensi yang dimana setiap PA dan KPA wajib memiliki pengetahuan tentang PBJ,” ungkap Mugi Marwanto.
Ia melanjutkan bahwa bimtek ini merupakan amanah presiden Indonesia mengenai seluruh belanja menggunakan E-Purchasing level 6 dengan metode negosiasi dan mini kompetisi
“Salah satu yang paling terendah adalah pernah mengikuti bimtek dan memiliki sertifikasi PBJ agar lebih unggul. E-Katalog versi lama dan versi terbaru terhitung tahun 2026, dan juga ada amanah dari bapak Presiden bahwa seluruh belanja menggunakan E-Purchasing level 6 dengan metode negosiasi dan mini kompetisi, makanya kami memberikan edukasi dan peningkatan untuk seluruh PAKP dan PPK supaya langsung implikasi atraksi langsung kepada komputer,” lanjutnya. (*)
Editor : Zabur








