KARUNAKEPRI.COM, BATAM – Minggu 24 Agustus 2025, Pelabuhan rakyat yang di Sekupang mendadak riuh, puluhan anggota Karang Taruna Kota Batam mewarnai hitam lokasi dengan kehadiran nya dengan ciri khas seragam organisasi mereka yang akan melakukan kegiatan jelajah pulau.
Sebelum menaiki kapal, puluhan anggota Karang Taruna ini melakukan breafing yang dipimpin oleh Drs Zul Arif MH selaku ketua karang taruna kota Batam dan doa bersama yang di pandu ustad Sapriadi S.Ag untuk keselamatan kegiatan mereka nantinya.

Dalam arahan nya kepada seluruh peserta jelajah Batas Negeri yang akan berangkat, Zul Arif menerangkan rincian kegiatan dengan Rute sebagai berikut :
1. Keberangkatan dari Pelabuhan Sekupang.
2. Melewati Pulau Belakang Padang dan Pulau Sambu, mengambil dokumentasi latar belakang gedung pencakar langit Singapore.
3. Menuju Pulau Tolop dan menyerahkan bantuan ke Anggota TNI AL yang berjaga di Pos TNI AL Pulau Tolop serta Ziarah di Makam Sunan Tolop.
4. Menuju Pulau/Mercusuar Pulau Batu Berhenti.
5. Menuju Pulau Belakang Padang untuk Shalat dan Makan Siang.
6. Silaturahmi dengan Karang Taruna Kecamatan Belakang Padang dan Karang Taruna kelurahan Tanjung Sari.
7. Penyerahan cinderamata bantuan bendera Merah Putih dan Bendera Karang Taruna bagi karang taruna Tanjung Sari.
8. Penyerahan bantuan sembako untuk 10 orang Dhuafa di Belakang Padang.
9. Kembali ke Pelabuhan Sekupang.
Kegiatan jelajah Batas Negeri Karang Taruna Kota Batam bersempena dengan HUT RI ke-80 yang diikuti sebanyak 80 peserta ini mendapat apresiasi dan dukungan dari pihak terkait, seperti Basarnas kota Batam, KSOP Batam, Polairud dan TNI AL.
Dalam perjalanan nya menuju Pulau Tolop, kapal yang ditumpangi peserta jelajah Batas Negeri turut dikawal oleh kapal patroli Polairud, Basarnas, dan kapal KSOP.

Sambutan Komandan pos TNI AL Pulau Tolop
Rombongan jelajah Batas Negeri Karang Taruna disambut dengan hangat oleh seluruh prajurit TNI AL yang bertugas jaga.
Komandan dari pos tersebut yakni, Letda Beken yang berasal dari satuan pasukan katak TNI AL.
Dalam sambutannya, Letda Beken menerangkan mengenai kondisi Pulau Tolop yang berada sangat dekat dengan Singapura.
“Didepan kita jalur perairan selat malaka yang padat dilalui oleh seluruh kapal dari berbagai negara selama 24 jam. Kita tidak boleh abai dan harus tau semua kapal yang melintas, terutama kapal tanker dan kapal besar lainnya. Bagi kapal super tanker terkadang tidak semua kapal tersebut mengetahui bahaya yang ada dijalur selat. Pos pengamatan TNI AL Pulau Tolop juga berfungsi menjaga jalur pipa gas nasional yang berada dibawah laut, ujarnya.
Kondisi pos TNI AL Pulau Tolop ini sangat asri dan terjaga dengan Penerangan listrik melalui Genset. Sedangkan untuk bahan makanan bagi petugas jaga, seminggu sekali belanja bahan pokok di pulau Belakang Padang.
“Saat ini Kita juga budidaya tanaman cabai dan pelihara ayam yang bisa dikonsumsi suatu waktu” terang Letda Beken.
Sebagai seorang tentara kita diperintahkan untuk menjaga kedaulatan NKRI melalui pos terdepan Pulau Tolop untuk tidak boleh mengeluh, Laksanakan perintah dan kerjakan, tegas Letda Beken yang telah 3 tahun bertugas di pulau Tolop.

Sambutan komandan Pos TNI AL Pulau Sambu
Rombongan Karang Taruna disambut baik oleh prajurit TNI AL Pulau Sambu dipimpin Danpospal Koderal 4 Pulau Sambu Letda Babullah Darussalam.
“Terimakasih atas kunjungan rekan-rekan karang taruna semuanya pada kegiatan hari ini yang sangat berdampak dan bernilai positif buat kami juga prajurit TNI AL khususnya yang ditugaskan pengamanan perbatasan pulau terluar (Pampuster) sehingga isu-isu sensitif di perbatasan menjadi sedikit bersih dengan kehadiran rombongan Karang Taruna Batam, bebernya.
Sebelumnya kami telah mendapat informasi dan arahan dari pimpinan agar membantu dan mengawal kegiatan peserta jelajah Batas Negeri Karang Taruna dari awal hingga selesai.
Sejalan dengan kegiatan ini, pos AL sambu juga hendak melaksanakan upacara pengibaran bendera Merah putih dibawah laut saat 17 Agustus kemarin. Dikarenakan padatnya iven kegiatan masyarakat Belakang Padang dalam menyambut HUT RI ke-80 sehingga ditiadakan, Ungkapnya.
Sebagai wacana, kedepannya kami ingin bersinergi dengan karang taruna untuk melakukan kunjungan kerja ke Pulau terdepan seperti Pulau Nipah, Pulau Takung, Pulau Plampung, bisa melibatkan kami di TNI AL untuk dapat berpartisipasi, pungkasnya.

Sebagai penutup seluruh rangkaian kegiatan jelajah Batas Negeri, Drs Zul Arif MH mengatakan, kegiatan silaturahmi ini sebagai wujud kepedulian organisasi untuk mendukung anggota TNI AL yang berjaga di perbatasan.
“Kita peduli dengan negara kita, kita peduli dengan batas negara kita, kita peduli dengan anggota TNI AL yang menjaga kedaulatan NKRI” tuturnya.

Melalui media ini kami sampaikan
Terimakasih sedalamnya kepada instansi yang terlibat atas dukungan pada kegiatan Batas Negeri Karang Taruna Kota Batam yakni:
1. BASARNAS yang dipimpin Dedius Febrianto Sembiring
2. KSOP yang dipimpin Capt.Doni Gusmardi,SE,M.Mar
3. POLAIRUD yang dipimpin Bripka Amrizal
4. Karang Taruna Kecamatan Belakang Padang
5. Camat Belakangpadang
6. Pemerintah Kota Batam
Semoga pada kegiatan yang lebih besar lagi kita semua dapat bersilaturahmi kembali sebagai wujud kecintaan kita terhadap negara Indonesia khususnya kota Batam, tutup Zul Arif.
Editor : Dedi