KARUNAKEPRI.COM, ANAMBAS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan peran keluarga melalui imbauan partisipasi ayah di hari pertama masuk sekolah. Melalui Wakil Bupati Raja Bayu Febri Gunadian, Pemkab mengajak seluruh ayah untuk mengantar anaknya ke sekolah sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Senin (14/7/2025).

Imbauan tersebut tertuang dalam surat edaran tertanggal 11 Juli 2025 yang ditujukan kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, lurah, dan kepala desa se-Kabupaten Kepulauan Anambas. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari surat Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN tertanggal 9 Juli 2025 mengenai pentingnya kehadiran ayah dalam momen penting anak, termasuk di hari pertama sekolah.

“Gerakan ini bukan hanya berdampak emosional dan psikologis bagi anak, tetapi juga menjadi simbol keterlibatan aktif seorang ayah dalam keseharian mereka,” ujar Wakil Bupati Raja Bayu dalam keterangan tertulisnya.

Dalam edaran tersebut, Pemkab Anambas juga secara khusus menginstruksikan pelaksanaan kegiatan “Hari Pertama Sekolah Bersama Ayah” di setiap wilayah pada hari pertama masuk sekolah. Para aparatur sipil negara (ASN), non-ASN, serta perangkat desa dan kelurahan laki-laki yang memiliki anak usia sekolah turut diimbau untuk terlibat langsung.

Sebagai bagian dari kampanye nasional, dokumentasi kegiatan dalam bentuk foto, video, maupun testimoni juga dianjurkan untuk dibagikan di media sosial pribadi dengan menyertakan tagar #GerakanAyahTeladanIndonesiaKabKepAnambas dan menandai akun Instagram resmi:
 @kemendukbangga_bkkbn
 @kemendukbangga_bkkbnkepri
@dithanrembkkbn
@ppkbdinkesanambas

Dukungan regulasi terhadap gerakan ini turut diperkuat melalui Surat Edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 10 Tahun 2025 serta Surat Edaran Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Nomor 7 Tahun 2025.

Dengan keterlibatan ayah sejak dini dalam proses pendidikan anak, diharapkan akan tumbuh hubungan emosional yang kuat, meningkatkan rasa percaya diri, serta menciptakan lingkungan belajar yang penuh kenyamanan dan kasih sayang.

“Terkadang, langkah pertama anak ke ruang kelas diawali dari genggaman tangan ayah di gerbang sekolah. Bukti sederhana bahwa kasih sayang tak harus panjang lebar, cukup hadir di saat paling dibutuhkan,” pungkas Wakil Bupati.

Sumber : transkepri.com /Editor : Dedi