KARUNAKEPRI.COM,BATAM – Dalam upaya mengingatkan sejarah dan melestarikan budaya leluhur, Walikota Batam Muhammad Rudi, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam berziarah ke Makam Zuriat Raja Isa atau Nong Isa, di Nongsa, Kamis 12 Desember 2024.
Kegiatan ziarah ke makam Zuriat Nong Isa ini, mengawali rangkaian acara memperingati Hari Jadi Batam (HJB) ke-195.
“Ziarah ini dalam rangka rangkaian kegiatan HJB ke-195.
Kita sama-sama mengingat sejarah demi melestarikan adat budaya leluhur.
Sejarah Nong Isa, selalu kita kenang sebagai tonggak awal pemerintahan Batam,” ujar Rudi ketika ziarah tersebut.
Untuk diketahui, di awal abad ke-19, Raja Isa atau Nong Isa bersama rombongan keluarga kerajaan telah berpindah dari pusat kerajaan Riau-Lingga dan membuka wilayah baru di Nongsa.
Menyusul adanya kepercayaan kerajaan kepada Raja Isa alias Nong Isa sebagai pemegang perintah atau wakil kerajaan pada 22 Jumadil Akhir 1245 Hijrah, bersamaan dengan 18 Desember 1829 Masehi.
“Momentum historis ini telah kita sepakati sebagai titik-tolak penetapan Hari Jadi Batam,” katanya.
Penetapan hari jadi Batam yang bertitik tolak dari peristiwa pelimpahan wewenang kepada Raja Isa atau Nong Isa oleh Kerajaan Riau-Lingga tersebut ,kata Rudi, harus terus diingat dan sosialisasikan.
Sehingga masyarakat Batam mengetahui sepenuhnya, mengapa HJB ditetapkan pada tanggal 18 Desember.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, dengan dilimpahkannya wewenang oleh Kerajaan Riau-Lingga kepada Raja Isa atau Nong Isa, kawasan ini terus berkembang.
Maka pemerintahan pun tertata, penduduk pun bertambah, pemukiman dan perkebunan juga meluas.
Sehingga Nongsa dan Pulau Batam sekitarnya kian ramai,” katanya.
Dalam perjalanan waktu, Batam kemudian terus mendapat sentuhan pembangunan, sehingga tumbuh dan berkembang menjadi kota maju dan modern.
“Batam sudah kami bangun, termasuk Nongsa. Ke depan, semoga percepatan pembangunan ini harus terus dipertahankan,” pesan Rudi.
Saat ziarah tersebut, Rudi juga membacakan surat mandat dan sinopsis sejarah Nong Isa.
Sementara itu, Perwakilan Zuriat Nong Isa, Abdul Gani, mengatakan bahwa setiap setahun sekali dilakukan Ziarah Makam Zuriat Nong Isa.
Ia mengatakan, momen tersebut sebagai upaya mengangkat sejarah leluhur.***
Sumber : Diskominfo Batam