Oleh : Aditya P Siregar Praktisi Otomotif bincangbincang.com
KARUNAKEPRI.COM – Kehadiran BYD ATTO 3 mobil SUV cukup mengagetkan dunia pasar otomotif mobil Indonesia.
Tercatat dari wholesale periode Januari – Agustus 2024 menembus angka 2.155 unit.
Dengan capaian wholesale tersebut, langsung menempatkannya pada urutan ke-6 penjualan mobil SUV.
Bahkan pada Agustus 2024 menjadi model nomor dua dengan wholesale tertinggi setelah Honda HR-V.
Hal ini membuat BYD langsung melesatkan wholesale SUV EV.
Jika sebelumnya hanya mencatat 625 unit sebulan, maka pasca datangnya ATTO 3 angka ini naik menjadi 1.743 unit.
Bahkan membawa penetrasi EV di segmen ini menjadi sebesar 39 persen pada periode Agustus.
Kumpulan SUV EV terdiri atas Chery Omoda E5, BYD ATTO 3, Hyundai Kona EV, MG ZS EV dan MG 4 EV mencatat wholesale 1.993 unit dari keseluruhan B-Segmen di angka 5.164 unit.
Dan dengan capaian 8.357 unit menjadi 25 persen untuk year to date ketika dibandingkan capaian B-SUV di angka 33 ribu.
Sementara periode Januari – Agustus 2024 mobil-mobil listrik berhasil mencatat wholesale di angka 23.045 unit.
Di mana, 36 persen dipersembahkan oleh B-SUV EV.
Apa terjadi di B-SUV sangatlah kontras dengan kondisi pasar mobil Nasional.
Jika di B-SUV capaian wholesale mencapai pangsa 39 persen, maka untuk cakupan keseluruhan hanya di angka 4,11 persen.
Hal ini menunjukkan bahwa tingkat penerimaan terhadap EV sangatlah tergantung pada segmen konsumen.
Yang bisa kita pecah menjadi kemampuan daya beli dan kebutuhan konsumen.
Konsumen kelas atas tinggal di perkotaan akan lebih mudah mengadopsi EV ketimbang kelas menengah yang tinggal di daerah pinggiran atau pedalaman.***