KARUNAKEPRI.COM – PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry mengakuisisi seluruh aset perusahaan swasta milik PT Jembatan Nusantara (JN) termasuk aset kapal milik PT tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Perencanaan dan Pengembangan ASDP, Harry Mac, beberapa hari lalu.
Dijelaskan Herry, pada awalnya niat PT ASDP adalah membeli atau mengakuisisi perusahaan PT JN.
Aksi korporasi tersebut kata dia, tidak terlepas dari aset-aset di dalamnya, termasuk kapal yang dimiliki JN.
“Sebenarnya kita tidak pernah berniat membeli kapal bekas.
Namun yang kita niatkan dan yang ditawarkan pertama kali oleh penjual adalah menjual perusahaannya.
Kalau kita membeli perusahaan, tentunya sudah include di dalam pembelian aset-asetnya dan liabilitas termasuk utang,” ujar Harry.
Lebih rinci dijelaskan Harry, bahwa PT JN saat itu memiliki utang perbankan dan tidak diubah dan masih tetap berjalan.
Dalam hal ini ASDP melihat dan menilai dari sisi bisnis yaitu aset, potensi bisnis, market share, dan valuasi.
Harry mengklaim saat itu pihaknya melakukan kajian yang menjadi syarat yaitu internal rate of return (IRR).
Selain itu, dalam proses akuisisinya, Harry menyebutkan didampingi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Dari proses tersebut, kata Harry, pihaknya telah mendapatkan nilai valuasi.
Nilai inilah kata dia, yang menjadi dasar untuk bernegosiasi dengan PT JN.
Ditegaskan Harry, bahwa Valuasi tersebut juga bukan merupakan hasil perhitungan sendiri.
Melainkan dari penilai independen berdasarkan perhitungan dan observasinya.
Seraya Harry mengatakan, untuk nilai transaksi akuisisi yang sebesar Rp1,27 triliun tersebut berada di bawah nilai valuasi yang ditetapkan yaitu sebesar Rp1,34 triliun.***