Diyakini nantinya akan berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan.
“Karakter wisatawan mancanegara (Wisman) yang berkunjung ke Kepri dapat dikatakan berbeda dengan daerah lain,” ujar Gubernur Ansar, Rabu 10 Juli 2024.
Dikatakan Gubernur, bahwa Wisman yang berkunjung ke Kepri umumnya merupakan wisatawan dengan waktu kunjungan yang singkat, antara satu hingga tiga hari saja.
Sejauh ini, wisman yang berkunjung ke Kepri didominasi dari Singapura dan Malaysia yang memanfaatkan akhir pekan untuk berlibur.
“Makanya dibutuhkan spesial regulasi keimigrasian karena kondisi ini menjadi penghambat bagi wisman dua negara ini untuk datang,” kata Ansar menyampaikan alasan memperjuangkan agar kebijakan VoA khusus di Kepri diberlakukan.
Penerapan visa normal ditegaskan Ansar dirasakan berat bagi wisatawan yang melakukan kunjungan jangka pendek.
“Bisa dibayangkan, untuk melakukan perjalanan hanya satu dua hari, atau katakanlah tiga hari, mereka harus membayar 50 dollar, atau rata-rata Rp100 ribu untuk 30 hari.
Ini menjadi penyebab mereka jadi enggan berwisata ke Kepri,” papar Ansar.
Oleh sebab itulah Gubernur Ansar lantas menggagas penerapan VoA jangka pendek bagi wisman.
Yakni pemberlakuan visa selama tujuh hari.
Ansar mempopulerkannya VoA khusus itu dengan istilah short term visa.
“Kita berharap kebijakan tersebut bisa diterapkan tahun ini,” tutup Ansar.