KARUNAKEPRI.COM, Batam – Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan investasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Kesehatan Internasional Batam ditargetkan Rp6,91 triliun.
Dengan terwujudnya KEK Pariwisata Kesehatan ini diyakini, nanti akan menyerap sekitar 105.406 orang tenaga kerja (naker).
Demikian dikatakan Rudi, Kamis 30 Mei 2024.
Rudi sendiri menghadiri rapat menindaklanjuti Sidang Dewan Nasional KEK di Gedung Ali Wardhana Lantai II Jakarta Pusat, Rabu 29 Mei 2024.
Pada rapat tersebut, dihadiri Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang menyetujui usulan pembentukkan tiga Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia, salah satunya, KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam.
“KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam menargetkan investasi Rp6,91 triliun sampai dengan 2032 dan akan menyerap tenaga kerja 105.406 orang selama 80 tahun,” ujar Rudi.
Ia bahkan mengaku, pihaknya mendapat target langsung dari Kemenko Perekonomian dalam setahun ke depan sudah ada realisasi investasi untuk KEK tersebut.
Maka dari itu dirinya menggesa pembangunan akan KEK Pariwisata Kesehatan Kesehatan Internasional Batam.
“Ini menjadi langkah untuk menggesa pembangunan KEK Pariwisata Kesehatan Batam,” katanya.
Di berbagai kesempatan, KEK Pariwisata Kesehatan tersebut menjadi fokus Wali Kota dalam mengembangkan perekonomian di Batam.
Pihaknya juga mengapresiasi semua pihak yang terus mendukung hingga terwujudnya KEK Pariwiaata Kesehatan tersebut.
Wali Kota mengaku, dengan adanya KEK tersebut memberikan dampak positif bagi Batam.
Baik dari segi pembangunan hingga perekembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Bahan hingga tersedianya lapangan pekerjaan dengan multipliyer efek positifnya.
“Mari kita doakan dan dukung ikhtiar besar ini segera terwujud, tentu ini butuh kerja sama dan dukungan semua pihak,” katanya.
Untuk diketahui, KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam seluas 47,17 hektare.
Nantinya berada di wilayah Sekupang 23,10 Ha (Wisata Kesehatan Terpadu) dan wilayah Nongsa seluas 24,08 hektare (Pariwisata).***