KARUNAKEPRI.COM, UKRAINA — Rusia membombardir kota New York di Ukraina Timur, Selasa waktu setempat. Dalam update AFP, setidaknya tiga orang dan enam bangunan tiga lantai hancur dalam serangan itu.
Ukraina sendiri telah mengalami peningkatan tajam jumlah korban sipil sejak Desember ketika Moskow mengintensifkan serangan udara. Ini membalikkan tren penurunan kekerasan yang terlihat pada awal tahun 2023.
Tiga orang saat ini diketahui terluka. Lima lainnya mungkin tertimbun reruntuhan. Enam bangunan tiga lantai dan lima rumah pribadi hancur,” kata kementerian dalam negeri dikutip Rabu (17/1/2024).
Sejumlah foto juga diberikan kementerian. Tim penyelamat dilaporkan menyisir puing-puing yang tampaknya merupakan bagian blok apartemen yang runtuh dalam semalam.
New York adalah wilayah Donetsk di Ukraina timur. Kota ini berada di garis depan perang Ukraina dengan separatis yang didukung Rusia sejak 2014 dan dekat dengan lokasi pertempuran baru saat ini.
Kota ini diperkirakan didirikan oleh anggota Gereja Mennonite yang menetap di wilayah tersebut di bawah pemerintahan Catherine yang Agung. Tetapi asal usul namanya masih menjadi misteri.
Kota ini berganti nama menjadi “Novgorodske (Kota Baru) oleh pemerintah Soviet karena alasan ideologis pada tahun 1951. Namun ini mendapatkan kembali nama lamanya New York setelah pemungutan suara oleh anggota parlemen Ukraina pada tahun 2021.
Sumber : cnbcindonesia.com