KARUNAKEPRI.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, mengatakan kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 untuk Pemko Tanjungpinang hanya menyerap 25 persen atau sekitar 500 orang.
Namun peserta yang mendaftar ikut seleksi PPPK di Tanjungpinang mencapai 2.000 orang.
Kendati demikian, jatah untuk PPPK ini menjadi prioritas bagi tenaga honorer dilingkungan Pemko Tanjungpinang.
Demikian dikatakan Zulhidayat menyikapi seleksi PPPK di Tanjungpinang.
“ Ya artinya mereka harus bersaing untuk memperebutkan sekitar 500 kuota PPPK yang dibuka tahun ini,” ujar Zulhidayat.
Ia mengatakan semua honorer yaitu tenaga harian lepas (THL) dan pegawai tidak tetap (PTT) bisa mengikuti seleksi itu selama yang bersangkutan masuk dalam data base pegawai di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Asalkan mereka masuk data base, mereka berhak untuk ikut seleksi,” katanya.
Pada penerimaan PPPK hanya diprioritaskan untuk tenaga honorer Pemko Tanjungpinang, artinya masyarakat umum tidak dapat mengikuti seleksi tersebut.
Sementara untuk sisa honorer yang nanti tidak terserap dari seleksi PPPK 2024, kata Sekda masih menunggu arahan dari pusat untuk solusinya.
“Selain menunggu informasi dari pusat, beberapa diantara mereka kita alihkan ke outsourcing atau perusahaan lain seperti petugas kebersihan, keamanan dan supir yang sudah mulai kita laksanakan,” sebutnya.***
