KARUNAKEPRI.COM,BEIRUT – Sebanyak 40 negara, termasuk Indonesia, beramai-ramai mengutuk keras serangan Israel yang mengenai pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon.
Puluhan negara yang berkontribusi pada pasukan penjaga perdamaian PBB menyerukan serangan itu harus dihentikan dan diselidiki.
Kutukan ini disampaikan puluhan negara setelah laporan terbaru Pasukan Interim PBB di Lebanon, atau biasa disebut UNIFIL, menyebut sedikitnya lima tentara mereka mengalami luka-luka imbas serangan militer Israel yang bertempur melawan Hizbullah di wilayah Lebanon bagian selatan.
Terdapat dua tentara nasional Indonesia (TNI) di antara prajurit UNIFIL yang mengalami luka-luka tersebut.
“Kami mengutuk keras serangan baru-baru ini terhadap pasukan penjaga perdamaian UNIFIL,” tegas pernyataan bersama yang diposting ke media sosial X oleh misi Polandia untuk PBB.
Dan ditandatangani oleh puluhan negara kontributor UNIFIL termasuk Indonesia, seperti dilansir AFP, Minggu, 13 Oktober 2024.
“Tindakan seperti itu harus segera dihentikan dan harus diselidiki secara layak,” cetus pernyataan bersama tersebut.
Selain Indonesia, penandatangan lainnya dalam pernyataan bersama itu antara lain, India, Italia, Ghana, Nepal, Malaysia, Spanyol, Prancis dan China.
Semuanya merupakan negara yang mengirimkan ratusan tentaranya untuk bergabung dengan misi UNIFIL.
UNIFIL, dalam pernyataannya, menuduh militer Israel “secara sengaja” menembak posisi pasukannya di Lebanon bagian selatan.***