251 Anak Kekurangan Gizi Resiko Stunting dan 117 Wanita Hamil Kondisi KEK di Tanjungpinang

karuna

Pj Walikota Tanjungpinang, Hasan, menyerahkan bantuan kepada keluarga aak penderita gizi buruk./net

 

KARUNAKEPRI.COM, TANJUNGPINANG – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes, PP dan KB) mencatat sebanyak 251 anak beresiko stuntingdan 117 wanita hamil dengan kondisi Kurang Energi Kronis (KEK) di Kota Tanjungpinang.

Anak-anak kekurang gizi dan ibu hamil kondisi KEK ini , mendapat menjadi sasaran pemberian program Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal di Kota Tanjungpinang.

Adapun jumlah ibu hamil dengan kondisi KEK tersebar di Kecamatan Tanjungpinang Kota sebanyak 7 orang, Kecamatan Tanjungpinang Timur 35 orang, Kecamatan Tanjungpinang Barat 15 orang, dan Kecamatan Bukit Bestari 60 orang.

“Dengan pemberian PMT kepada ibu hamil KEK ini, diharapkan tidak ada bayi yang lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) yang berisiko stunting.

Demikian juga untuk balita, diharapkan balita yang tidak mengalami kenaikan berat badan dan yang gizinya kurang dapat segera pulih dan tidak jatuh ke kondisi stunting,” ujar Kepala Dinkes, PP dan KB Kota Tanjungpiang, Rustam, Jumat 17 Mei 2024.

Sementara itu sasaran ibu hamil dalam program ini adalah mereka yang termasuk kategori KEK, dengan lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm, Indeks Massa Tubuh (IMT) kurang dari 18,5 kg/m², atau mengalami anemia.

Sedangkan jumlah balita berisiko stunting yang menjadi sasaran PMT adalah 251 anak diketahui kekurangan gizi dan beresiko stunting.

Balita ini kata Rustam, tersebar di Kecamatan Tanjungpinang Kota sebanyak 56 anak, Kecamatan Tanjungpinang Timur 80 anak, Kecamatan Tanjungpinang Barat 32 anak, dan Kecamatan Bukit Bestari 83 anak.

“Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan status gizi ibu hamil dan balita, serta mencegah terjadinya stunting di kota Tanjungpinang,” harap Rustam lagi.***

Also Read